SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Perumahan rakyat yang akan dibangun 214.300 unit ditargetkan bisa dijangkau masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Solopos.com, JAKARTA – Sebanyak 214.300 rumah akan dibangun di sejumlah wilayah di Indonesia pada April tahun ini, untuk mengurangi backlog perumahan di dalam negeri.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, mengatakan April nanti akan ada 211.000 rumah yang dibangun untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), dan 3.300 rumah non-MBR yang mulai ground breaking.

“Itu semua akan ground breaking, karena sudah pasti ada lahannya, pembiayaan dan pendanaannya sudah siap,” katanya di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3/2015).

Basuki menuturkan pemerintah dan pengembang akan memprioritaskan membangun perumahan di wilayah yang sudah menyediakan lahan. Hal tersebut membuat pemerintah optimistis dapat membangun 1 juta rumah seperti yang telah ditargetkan.

Dia mencontohkan Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perum Perumnas) saat ini sudah memastikan ketersediaan lahan di 13 provinsi.

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan pun telah memastikan lahan untuk membangun rumah tapak dan rumah susun di dua provinsi, serta 32 kabupaten kota.

“Kalau khusus rumah ini, kami bersama Bapertarum akan melakukan koordinasi langsung dengan pemerintah daerah, agar segera disediakan lahan,” ujarnya.

Pemerintah tahun ini menargetkan pembangunan 1 juta unit rumah baru, yang terdiri atas 600.000 rumah untuk MBR, dan 400.000 rumah non-MBR. Program tersebut dicanangkan untuk mempermudah proses kepemilikan rumah oleh masyarakat yang selama ini dianggap tidak bankable oleh perbankan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya