SOLOPOS.COM - Ilustrasi perumahan (JIBI/Dok)

Perumahan Jogja, setiap tahun jumlah pengembang bertambah

Harianjogja.com, JOGJA — Jumlah pengembang yang tergabung dengan Real Estate Indonesia (REI)meningkat setiap tahun seiring dengan pertumbuhan properti di DIY. Kendati demikian, dari 156 pengembang yang terdaftar, hanya 101 anggota yang teregistrasi ulang pada 2016.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga : PERUMAHAN JOGJA : Masih Ada Pengembang yang Belum Terdaftar, Ini Alasannya

Kendati kondisi daya beli properti perumahan tengah lesu, jumlah pengembang di DIY terus meningkat. Ketua DPD REI DIY, Nur Andi Wijayanto memaparkan tiga tahun lalu, jumlah pengembang yang tergabung di REI DIY tidak mencapai 100 pengembang. Namun kini jumlahnya terus meningkat dengan pertumbuhan 10% sampai 15%.

Hal itu tidak terlepas dari sejumlah pembangunan yang dilakukan DIY, terutama adanya pembangunan bandara baru di Kulonprogo. Sesuai dengan arahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, pengembang yang ada mesti tergabung dalam asosiasi.

Andi memaparkan dengan masuk sebagai anggota asosiasi pengembang yakni REI, perizinan untuk mengembangkan properti dapat mudah diperoleh. Selain itu, bergabung dengan asosiasi salah satu tujuannya adalah dapat saling berbagi pengetahuan tentang perkembangan properti.

“Selain itu, sektro properti itu adalah sektor yang banyak regulasi. Maka kami berharap, para pengembang yang tergabung di REI dapat turut memajukan dan membangun Jogja dengan koridor tata ruang yang sudah diatur,” imbuh Andi, Senin (14/8/2017).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya