Perumahan Jogja akan bertambah dengan rencana lima pengembang yang akan membangun rumah bersubsidi
Harianjogja.com, JOGJA–Sebanyak lima pengembang properti dari luar Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sudah kulonuwun untuk membangun rumah bersubsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) di wilayah DIY.
Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh
Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) DIY Nur Andi Wijayanto mengatakan, pada pertemuan akhir tahun 2015 setidaknya ada lima pengembang dari Solo dan Purworejo yang tertarik mengembangkan rumah subsidi FLPP.
“Ada yang ingin mengembangkan sebanyak 200 unit FLPP. Merek ingin membangun di wilayah Kulonprogro, Bantul, dan Sleman,” kata dia kepada Harianjogja.com ketika ditemui di kediamannya di Timoho, Jogja, Senin (13/6/2016).
Kelima pengembang tersebut sama-sama anggota REI. Sebagai tuan rumah, REI DIY sudah memberikan gambaran kondisi di DIY sehingga pengembang benar-benar memikirkan secara matang langkah-langkah yang akan diambil untuk mewujudkan proyek tersebut.
“Selama mereka mampu menemukan tanah dengan harga maksimal Rp150.000 per meter persegi, masih memungkinkan untuk rumah subsidi. Faktor biaya lain yang sangat membuat sektor ini dijaga adalah soal perizinan dan sebagainya,” ujar dia.
Ia mengatakan, para pengembang harus melakukan perhitungan yang benar-benar matang termasuk soal Prasarana dan Sarana Dasar Pekerjaan Umum (PSDPU) dari Pemerintah Pusat berupa insentif sebesar Rp6 juta untuk setiap unit sehingga bisa menekan harga dari developer. Tujuannya agar bisa menjual rumah FLPP dengan harga Rp116,5 juta.
“Pengembang juga harus mempersiapkan bantalan modal yang besar karena perbankan baru bisa mengucurkan pembiayaan KPR kalau rumah sudah jadi 100 persen dan semua perizinan dan sertifikan sudah clear,” ungkap dia.
Selain itu, kawasan rumah subsidi FLPP juga sudah harus siap yakni listrik dan jalan. KPR tidak akan turun jika kawasan sekelilingnya juga belum siap.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
