SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo meresmikan perubahan nama Fakultas Ekonomi (FE) menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), di FE UNS, Rabu (23/10/2013) pukul 10.00 WIB. Peresmian akan dilakukan oleh Ketua MPR RI Sidarto Danusubroto.

Dekan FE UNS, Wisnu Untoro, mengatakan perubahan nama tersebut telah mendapat izin dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) melalui surat No. 298/E.E2/KL/2013 tertanggal 5 April 2013 yang lalu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Perubahan nama ini merupakan kesepakatan dalam Asosiasi Fakultas Ekonomi se-Indonesia beberapa waktu lalu,” jelasnya saat menggelar jumpa pers di Loji Wetan, Selasa (22/10/2013).

Wisnu mengatakan latar belakang perubahan nama yakni pihaknya ingin kembali kepada pohon ilmunya. Hal itu merupakan salah satu syarat akreditasi internasional dalam menuju world class university (WCU). Saat ini di FE UNS terdapat tiga jurusan program S1 yakni Akuntansi, Manajemen dan Ekonomi Pembangunan.

Pasalnya, jurusan Akuntansi dan Manajemen tidak masuk ke dalam rumpun ekonomi melainkan bisnis.
“Ekonomi justru berdekatan dengan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA),” imbuhnya.

Dalam peresmian tersebut, pihaknya mengambil tema Knowledge for Prosperity : Mengembalikan Kedaulatan Ekonomi Rakyat. Menurut Wisnu, tema tersebut diangkat karena sejak awal FEB berkomitmen menjadi lembaga yang tetap konsen terhadap ekonomi kerakyatan. Semboyan tersebut menegaskan ilmu pengetahuan tidak hanya untuk ilmu pengetahuan, melainkan ilmu pengetahuan untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat luas.

Lebih lanjut, Wisnu mengatakan dalam peresmian tersebut Ketua MPR RI bakal menandatangani prasasti sekaligus meresmikan nama, logo dan website baru FEB UNS. Selanjutnya, Ketua MPR RI juga melakukan bedah buku Memoar Sidarto Danusubroto yang bercerita tentang penerapan prinsip ekonomi kerakyatan oleh Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno.

“Akan ada perasaan bangga kalau yang meresmikan Ketua MPR RI, selain itu Beliau akan membedah buku yang ditulisnya berkaitan ekonomi kerakyatan pada zaman Presiden RI Soekarno,” terangnya.

Di sisi lain, setelah perubahan nama fakultas, pihaknya akan melakukan beberapa penyesuaian terutama yang berkaitan dengan administrasi serta beberapa perbaikan dalam hal akademik maupun sarana prasarana. Salah satunya, pihaknya akan mengajukan akreditasi ulang untuk Program Studi (Prodi) Magister Manajemen. Saat ini semua Jurusan S1 di FE UNS memiliki status akreditasi A. Saat ini pihaknya juga telah bergabung dengan beberapa lembaga akreditasi internasional yakni AACSB pada 2010 dan ABEST21 pada 2013.

“Dalam akreditasi, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) tidak melihat ada Akuntansi dan Manajemen di FE UNS sehingga perubahan nama ini akan berpengaruh terhadap akreditasi nantinya. Selain itu, dengan adanya akreditasi internasional memperlihatkan apa yang kami lakukan sudah sesuai dengan standar internasional,” paparnya.

Secara terpisah, Rektor UNS, Ravik Karsidi, mengatakan peresmian FE UNS menjadi FEB UNS tersebut termasuk dalam rangkaian acara Kongres Himpunan Indonesia untuk Pengembangan Ilmu-Ilmu Sosial (HIPIIS) di Auditorium UNS, Rabu.

“Ada beberapa kegiatan termasuk bedah buku dan launcing perubahan nama FE menjadi FEB UNS yang akan diresmikan oleh Ketua MPR RI,” jelasnya di Rektorat UNS, Rabu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya