SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo [SPFM], Pertumbuhan industri obat herbal di Kota Solo terbilang stabil. Dari tahun ke tahun, penjualan obat herbal tidak terpengaruh terhadap membanjirnya obat-obat kimia. Salah seorang pegawai Pusat Obat Herbal Akar Sari Sutarmi mengungkapkan, dalam 3 tahun terakhir penjualan obat herbal justru menunjukkan meningkat. Bahkan, pada hari libur pengunjung yang datang hingga 2 kali lipat dari hari biasa.

Dikatakan Sutarmi, sebagian masyarakat lebih menyukai obat herbal karena dinilai tidak menimbulkan efek samping. Konsumen obat herbal tidak hanya berasal dari dalam kota, namun juga dari luar kota.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Senada dengan Sutarmi, pegawai Pusat Obat Herbal Jempol Maya Ayu mengungkapkan, beberapa dari pelanggan tetapnya merupakan warga luar Solo,  seperti Jakarta dan Semarang. Menurut Maya, konsumen lebih menyukai obat herbal karena dinilai lebih aman dan tidak menimbulkan ketergantungan. [SPFM/dev]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya