SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SRAGEN — Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Sragen 2020 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah tumbuh tercepat di Soloraya. Pada Selasa (15/12/2020), IPM Sragen berada di angka 73,95. Angka tersebut naik 0,52 bila dibandingkan dengan IPM 2019 sebesar 73,43.

IPM tersebut terbentuk berdasarkan empat komponen, yakni usia harapan hidup (UHH), rata-rata lama sekolah (RLS), harapan lama sekolah (HLS), dan pengeluaran per kapita per tahun yang disesuaikan. BPS Jateng mencatat pertumbuhan IPM di Sragen tercepat di angka 0,71 dibandingkan dengan 14 kabupaten/kota lainnya. Angka IPM Sragen lebih tinggi daripada IPM Jawa Tengah 71,87 dan IPM nasional 71,98. Namun, angka IPM Sragen itu terhitung terendah kedua di Soloraya setelah Wonogiri 70, 25.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

5 Fengsui Rumah Ini Perlancar Datangnya Rezeki

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat ditemui Solopos.com, Rabu (16/12/2020), mengakui bila angka IPM Sragen masih rendah bila dibandingkan dengan IPM di daerah lain di Soloraya. Yuni, sapaan akrabnya, melihat untuk menaikkan angka IPM haru dengan menekan angka putus sekolah seminimal mungkin.

“Upaya itu pasti dilakukan di 2021. IPM itu menjadi salah satu indikator RPJMD [rencana pembangunan jangka menengah daerah] yang belum selesai. Kami masih ada waktu di 2021. Kami punya program satu kecamatan satu sekolah dasar (SD) unggulan itu insyaAllah bisa meningkatkan angka IPM Sragen,” ujarnya.

Pendidikan Lemah

Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Sragen, Tri Mulyono, mengatakan naiknya IPM 2020 itu hanya 0,52 dari IPM 2019. Trimul, sapaannya, mengatakan angka-angkanya per parameter belum tahu detail karena angka IPM 2020 itu baru dirilis BPS pada Selasa lalu.

Trimul mengatakan biasanya pendidikan yang lemah. Dia mencontohkan RLS d Sragen itu masih 7,34. Dia menjelaskan RLS itu dihitung dari penduduk yang usianya di atas 25 tahun. Dengan angka RLS 7,34 maka rata-rata pendidikan yang ditempuh warga berumur 25 tahun ke atas itu 7,34 tahun atau setara dengan SMP Kelas VII.

Catut Nama Baim Wong, Pelaku Penipuan Diringkus

“Angka itu bisa naik apabila masyarakat yang umur sekolah harus bersekolah semua. Nanti dihitung pada generasi yang akan datang. Kemudian untuk komitmen semua anak usia sekolah saat ini harus bersekolah semua, minimal wajib belajar 12 tahun untuk pendidikan dasar,” katanya.

Trimul menjelaskan strategi Pemkab Sragen yang akan ditempuh untuk menaikan IPM pada tahun-tahun mendatang dengan melakukan pendataan anak tidak sekolah dan anak putus sekolah agar mereka mau kembali bersekolah. “Selama ini kami belum memiliki data anak yang tidak sekolah. Karena anak tidak pernah sekolah makanya tidak bisa dipantau,” ujarnya.

Konflik Orang Tua dan Anak Bisa Dipengaruhi Zodiak

Angka IPM di Soloraya 2020

Kabupaten/Kota             Angka IPM

Kota Solo                               82,21

Sukoharjo                              76,98

Karanganyar                         75,86

Klaten                                     75,56

Boyolali                                   74,25

Sragen                                 73,95

Wonogiri                                70,25

Sumber: BPS Jawa Tengah (trh)

Perkembangan IPM di Sragen

Tahun                                  Angka IPMS

2020                                         73,95

2019                                         73.43

2018                                         72,96



2017                                         72,40

2016                                         71,43

2015                                         71,10

Sumber: Bappeda Litbang Sragen. (trh)

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya