SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Bisnis.com)

Pertumbuhan ekonomi selama ini masih terpusat di Pulau Jawa.

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Pengamat ekonomi nasional Aviliani menyatakan Pulau Jawa masih menjadi pusat pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga lima tahun ke depan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kalau di Jawa Tengah ini yang masih menjadi unggulan untuk pertumbuhan ekonomi adalah sektor industri,” katanya di Semarang, Senin (26/10/2015).

Bahkan, banyak industri dari Tangerang dan beberapa kota lain di kawasan Jabodetabek pindah ke Jawa Tengah karena mempertimbangkan biaya hidup yang relatif lebih murah dibandingkan beberapa daerah lain.

“Ke depan kondisi ini harus dipertahankan, jangan kemudian di tengah jalan berbeda seperti saat awal,” katanya.

Selain itu, Jawa Tengah merupakan kota jasa. Dalam hal ini sektor jasa juga memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah.

“Jumlah penduduknya juga cukup signifikan. Oleh karena itu, daya beli masyarakat harus dijaga,” katanya.

Sementara itu, pihaknya juga berharap ada pengkategorian mana penduduk miskin yang harus disubsidi dan mana penduduk yang tidak perlu lagi disubsidi. Dengan demikian, penggunaan APBN lebih tepat sasaran dan efisien.

Pihaknya juga berharap agar Pemerintah menjaga keberadaan pengusaha-pengusaha yang bagus.

“Keberadaan pengusaha-pengusaha ini harus dijaga agar bayar pajak juga bagus. Pola ini yang kelihatannya harus dikembalikan pada fungsinya, jangan pengusaha besar dimintai macam-macam. Biarkan dia tambah besar dan pajaknya yang kita ambil,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya