SOLOPOS.COM - Menteri Investasi Kepala BKPM Bahlil Lahadalia saat memberikan kuliah umum di UNS, Rabu (18/5/2022). (Istimewa)

Solopos.com, MANGUPURAMenteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebut Indonesia patut bersyukur lantaran di tengah gelapnya kondisi ekonomi global, ekonomi domestik mampu tumbuh 5,72% (year-on-year/yoy) pada kuartal III/2022 bahkan menjadi yang terbaik di antara negara G20.

Hal tersebut disampaikan Bahlil pada sambutannya dalam The Introduction to G20 Bali Compendium & The Launch of Sustainable Investment Guidelines, di InterContinental Bali Resort, Jimbaran, Bali, Senin (14/11/2022). “Kita bersyukur ekonomi Indonesia di kuartal III/2022 itu tumbuh 5,72%, salah satu terbaik di negara-negara G20,” kata Bahlil, Senin (14/11/2022).

Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks

Namun demikian, diakui Bahlil, pertumbuhan ekonomi Malaysia dan Vietnam jauh lebih baik dibandingkan Indonesia. “Di Asia Tenggara kita harus mengakui pertumbuhan ekonomi Malaysia dan Vietnam lebih baik dari kita, tapi dari G20 kita lebih baik dari teman-teman lain,” ujarnya.

Baca Juga AirNav Jamin Pelayanan Prioritas Delegasi dan Tamu VVIP KTT G20

Ekonomi yang tumbuh positif tersebut, lanjut Bahlil, didukung oleh naiknya investasi dan ekspor impor. Sedangkan, kontribusi konsumsi turun menjadi 5,1% pada kuartal III/2022.

Padahal sebelumnya, konsumsi selalu menjadi kontributor utama dalam pertumbuhan ekonomi dalam negeri. “Artinya faktor pendorong hulu pertumbuhan ekonomi adalah investasi. Investasi harus dipandang sebagai urat nadi dari sebuah proses pertumbuhan karena di sana akan menciptakan lapangan kerja, kompetitivness dan pendapatan negara,” pungkasnya.

Di sisi lain, Bahlil juga mengapresiasi tingkat inflasi Indonesia yang masih terjaga di bawah 6%. Inflasi pada Oktober 2022 tercatat sebesar 5,71% (yoy). Inflasi yang masih terjaga di bawah 6% tersebut, jelas Bahlil, tidak lepas dari kerja sama antara otoritas fiskal dan moneter.

Baca Juga Xi Jinping Jadwalkan Temu Bilateral dengan Jokowi di Sela KTT G20 Bali

Sebab menurut dia, penanganan inflasi tidak cukup bila hanya ditangani oleh otoritas moneter dalam hal ini Bank Indonesia (BI).

 

Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Bahlil Pamer, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Terbaik di Antara G20

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya