SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA: Pengurus Kadin Indonesia menilai  perkiraan pertumbuhan ekonomi nasional sampai dua digit terlalu optimis, meski hal itu masih mungkin dicapai dengan asumsi tertentu.

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perdagangan Dalam Negeri Bambang Soesatyo di Jakarta, Sabtu (23/5) mengatakan, pertumbuhan ekonomi nasional dua digit bisa dicapai jika pemerintah bisa memangkas kewajiban pembayaran utang luar negeri sampai nol persen selama empat tahun ke depan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Asumsinya, kata dia, anggaran yang digunakan untuk membayar utang luar negeri selama empat tahun ke depan, bisa dialihkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional hingga dua digit.

Menurut Bambang , anggaran pemerintah yang terbatas serta kewajiban membayar cicilan utang luar negeri cukup besar,membuat cadangan dana untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi.

Posisi utang luar negeri Indonesia pada 2009 sebesar Rp1.667 triliun dengan nilai uang yang harus dibayarkan pada 2009 sebesar Rp101,7 triliun.

Perkiraan pertumbuhan ekonomi nasional sampai dua digit disampaikan bakal calon wakil presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di Jakarta, Jumat (22/5), usai Debat Capres 2009. Prabowo mendampingi adalah pasangan bakal calon presiden Megawati Soekarnoputri. (Antara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya