SOLOPOS.COM - Ilustrasi positif hamil. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Sebelum memutuskan memiliki banyak anak seperti yang dilakukan wanita asal Batumi, Georgia, sebaiknya pertimbangkan sejumlah hal. Wanita tersebut memiliki 21 anak dari ibu pengganti, padahal usianya baru 23 tahun.

Selain karena faktor kesehatan, ada hal lain yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan punya banyak anak. Karena tak dipungkiri, semakin banyak anak, maka semakin banyak tanggung jawab yang harus dipikul oleh pasangan suami istri (pasutri). Namun, pada akhirnya, keputusan untuk menentukan jumlah anak bergantung pada keputusan pasutri.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Mengutip halodoc.com, Senin (8/11/2021), berikut ini sejumlah hal yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk punya anak:

1. Diskusi dengan Pasangan

Meski berpasangan, bukan berarti kamu dan pasangan menginginkan jumlah anak yang sama. Ini karena keinginan jumlah anak biasanya dipengaruhi oleh pengalaman masa kecil masing-masing. Jadi, kamu enggak perlu heran jika kamu dan pasangan menginginkan jumlah anak yang berbeda. Untuk mengakalinya, kamu hanya perlu berdiskusi dengan pasangan tentang jumlah anak yang diinginkan, bahkan sebelum memutuskan untuk menikah. Karena tidak jarang perbedaan pendapat ini memicu perselisihan antar pasutri.

Baca Juga: Kisah Unik Perempuan Miliki 21 Anak di usia 23 tahun, Kok Bisa?

2. Keuangan Rumah Tangga

Semakin banyak anak, maka, kebutuhan rumah tangga cenderung bertambah. Itu kenapa sebelum memutuskan punya banyak anak, kamu dan pasangan perlu mempertimbangkan kondisi keuangan keluarga. Apakah kondisi keuangan bisa menjamin kesehatan dan kesejahteraan anak? Apakah kondisi keuangan bisa menunjang semua kebutuhan keluarga? Dan pertanyaan lainnya. Hal ini tentu enggak bisa dianggap sepele. Karena jaminan kestabilan keuangan keluarga adalah salah satu bentuk tanggung jawab orang tua terhadap anaknya.

3. Usia dan Kesehatan Pasangan

Kehamilan berkaitan erat dengan kesehatan ibu dan janin. Itu kenapa sebelum memutuskan untuk punya banyak anak, kamu dan pasangan perlu mempertimbangkan kesehatan masing-masing. Untuk wanita, ia perlu mempertimbangkan usia dan jarak kehamilan. Ini karena usia kehamilan yang terlalu tua/terlalu muda dan jarak kehamilan yang terlalu jauh/terlalu dekat bisa berisiko bagi kesehatan ibu dan janin.

Baca Juga: Anak Vanessa Angel Tiba di Jakarta, Hak Asuh Jatuh ke Siapa?

Bagaimana dengan pria? Meski pria tidak mengalami menopause dan akan terus memproduksi sel sperma, kondisi atau penyakit tertentu juga dapat memengaruhi kualitas spermanya. Jadi, keinginan untuk punya banyak anak jangan sampai mengabaikan kondisi kesehatan pasangan, ya.

4. Kondisi Psikis dan Emosional

Punya banyak anak berarti kamu dan pasangan harus siap dengan segala konsekuensi. Mulai dari rumah yang semakin ramai, kebutuhan yang semakin banyak, perilaku anak yang berbeda-beda, dan lainnya. Kondisi ini enggak jarang memengaruhi kondisi emosional dan psikis pasutri. Jika tidak siap, “keributan” di rumah bisa memicu perdebatan antar pasutri.

Baca Juga: Warganet Minta Siska Lorensa Asuh Anak Vanessa Angel, Ini Alasannya

Jadi selain kesiapan finansial, kamu dan pasangan juga perlu siap secara mental sebelum memutuskan punya banyak anak. Jangan lupa juga untuk menentukan pola asuh yang tepat untuk anak. Karena setiap anak umumnya punya karakter yang berbeda, sehingga membutuhkan pola asuh yang berbeda pula.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya