SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Ngatirah, 40, warga Dusun Keblak, Desa Ngeposari, Kecamatan Semanu nekat membacok suaminya, Suharno, 45, Rabu (8/1). Akibat kejadian itu, Suharno menderita luka serius dan dirawat di RSUD Wonosari.
Kepala Dusun Keblak Rubiyo mengatakan peristiwa terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Pagi itu Suharno sedang berada di ladang, yang tak jauh dari rumahnya. Datang Ngatirah yang mempertanyakan perihal penggadaian dan suami-istri itu sampai terlibat adu mulut.
Tak disangka Ngatirah membacokan sabit yang dibawanya ke tangan bagian kanan Suharno. “Sempat dibawa ke rumah sakit,” kata Rubiyo, kemarin. Menurut dia, Ngatirah selama ini dikenal baik dan sering bergaul dengan masyarakat.
Tidak pernah terlihat ada permasalahan dengan suaminya. Rubiyo menduga Ngatirah kesal karena baru datang dari Jakarta mengetahui dokumen Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) sepeda motor yang dibelinya digadaikan Suharno. “Uang gadainya katanya tidak jelas digunakan untuk apa,” ucap Rubiyo.
Kepala Unit Reskrim Polsek Semanu Ajun Inspektur Polisi Dua Sofyan Susanto saat dimintai konfirmasi mengatakan kasus pembacokan Ngatirah terhadap Suharno sudah selesai secara kekeluargaan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya