SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO–Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mempertanyakan pertandingan sepakbola dilakukan pada pukul 20.30 WIB.

Menurut dia pertandingan paling pas dilakukan pada pukul 15.30 WIB atau 19.30 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pendapat Wali Kota Solo itu disampaikan melalui akun Twitter miliknya @gibran_tweet, Senin (3/9/2022) malam. “Pertandingan bola jam 20.30 kuwi idene sopo to?” tulis Gibran.

Menurut dia, pertandingan sepakbola yang berlangsung pukul 20.30 WIB terlalu malam. Dia mempertanyakan pertandingan dilakukan pada pukul 20.30 WIB apakah panitia pelaksana dan wasit pertandingan menonton Ikatan Cinta sebelum bertanding.

Ekspedisi Mudik 2024

Bengi men. Lha opo panpel karo wasite meh nonton ikatan cinta sek to?”jelasnya.

Baca Juga: Tim Investigasi Bekerja Maraton, Tragedi Kanjuruhan Masuk Penyidikan

Menurut dia, pertandingan paling pas dilakukan pada pukul 15.30 WIB atau 19.30 WIB. “Tanding paling penak kuwi sekitar jam 15.30 atau 19.30,” tulisnya.

Wali Kota Solo membuat jejak pendapat mengenai waktu paling pas untuk pertandingan sepakbola melalui Twitternya. Ada sebanyak 5.030 suara yang berpartisipasi dari Senin pukul 11.08 WIB sampai Selasa (4/8/2022) pukul 07.30 WIB.

Hasil jejak pendapat itu sementara sesuai dengan pendapat Gibran. Pada pukul 15.30 WIB ada 55,1%; 19.30 WIB ada sebanyak 18,2 %; 20.30 WIB 1,4%; dan YNTKTS 25,4%. Gibran juga membagikan artikel milik CEO Persebaya Azrul Ananda dengan judul Sepakbola Kemalaman.

Gibran menjelaskan setuju dengan pemikiran Azrul melalui artikelnya. Pertandingan sepakbola jangan dilakukan terlalu malam. “WES POKOKE AKU SETUJU KARO MAS AZRUL. BAL2AN OJO KEBENGEN,” tulisnya.

Salah satu pengguna Twitter @dikidiew membalas Tweet Gibran dengan menjelaskan semula pertandingan sepakbola setelah tarawih dilakukan beberapa tahun lalu karena Ramadan.

Baca Juga: 2 Pernyataan Kontroversial Kapolda Jatim Nico Afinta soal Tragedi Kanjuruhan

Awalnya beberapa tahun lalu karena bulan puasa mas, kickoff ceritanya jadi habis tarawih. sampe situ oke. alasan diterima.. lah og puasane rampung kebablasan sampe skrg kickoff nya tetep jam segitu.. timbulah pertanyaan dan penolakan supporter.. Ya hasile tetep, dicuekin,” tulis pengguna itu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya