SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sejumlah siswa SD yang masih berseragam didampingi beberapa komite sekolah dan para wali siswa mengikuti aksi demo yang digelar mulai dari halaman DPRD Sukoharjo untuk mempertanyakan realisasi dana beasiswa siswa miskin (BSM). (JIBI/SOLOPOS/Oriza Vilosa)

Sukoharjo (Solopos.com)–Puluhan siswa SD didampingi beberapa wali siswa serta komite SD terlibat dalam aksi demo di Sukoharjo, Sabtu (17/9/2011).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mereka mempertanyakan realisasi dana beasiswa siswa miksin (BSM). Berdasarakan pantauan Espos, aksi itu dimulai dari halaman Gedung DPRD setempat, sekitar pukul 11.00 WIB, dilanjutkan ke Kantor Pos dan Polres Sukoharjo.

Menurut orator yang tampak memandu dimulainya aksi itu, Kalono, kedatangan mereka ke Kantor Pos dan Polres bertujuan menanyakan realisasi bantuan dana tersebut.

“Komite sekolah, wali siswa, siswa miskin menuntut agar BSM segera disampaikan kepada yang berhak. BSM sangat dibutuhkan,” kata Kalono sekaligus sebagai Ketua P2 Kum HAM itu kepada Espos, usai aksi.

Selain itu, Kalono mengatakan realisasi dana itu juga akan mereka pertanyakan kepada Bupati setempat, Wardoyo Wijaya sebagai kepala daerah.

“Bupati adalah pemimpin yang kita pilih dan dia yang bertanggungjawab pada pemerintahan di Sukoharjo maka nanti kita tanyakan kesana bagaimana relaisasi BSM,” katanya di halaman DPRD Sukoharjo saat mengawali aksi.

Informasi yang diterima Espos, kedatangan mereka ke Mapolres diterima Wakapolres setempat, Kompol Endrastiawan, Kabag Ops Polres Sukoharjo, Kompol Jaka Wibawa, Kasatresrkim AKP Andis Arfan Tofani dan sejumlah perwira lainnya.

“Tadi sifatnya silaturahmi dan kami berterimakasih atas dukungan warga dalam mengawal kasus BSM. Mereka meminta mengusut tuntas kasus itu,” jelas Andis usai menerima kedatangan mereka.

Sejumlah peserta aksi yang ditemui Espos di sela-sela kegiatan itu mengaku berasal dari Kecamatan Sukoharjo. Siswa SD dan para pendamping mereka memegangi poster yang diterima dari sejumlah orang di halaman DPRD Sukoharjo.

Para siswa yang terlibat dalam aksi itu tampak masih mengenakan seragam sekolah. Mereka antara lain Anisa Kelas V SDN Kriwen 2 yang datang didampingi kakeknya, Trimo. “Saya hanya mendapingi cucu saya karena dulu sudah didaftar masuk sebagai penerima dana bantuan,” kata kepada Espos.

Namun, Trimo tak mengetahui secara pasti berapa nilai bantuan yang mestinya diterima cucunya itu. Sementara itu, Sumartono yang turut dalam aksi mengatakan dia datang mengawal sejumlah siswa SDN Kenep 1 Kecamatan Sukoharjo. “Intinya, kami menanyakan tak ada realisasi (dana BSM-red),” kata Ketua Komite SD Kenep 1 itu sebelum aksi dimulai.

Sebagai informasi, kasus pencairan dana BSM 2009 dan 2010 telah ditangani Polres setempat. Terkini, unsur tindak pidana korupsi (Tipikor) dalam kasus itu sudah menguat. Polisi masih menunggu hasil audit investigasi BPKP Jateng guna mengetahui berapa kerugian negera di atas dugaan Tipikor itu.

(ovi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya