SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok. SOLOPOS)

Pertanian di Wonogiri, khususnya Kismantoro dinilai belum optimal karena belum ada dam.

Solopos.com, WONOGIRI – Wacana pembuatan dam di wilayah Ngroto, Kismantoro, diharapkan dapat segera terwujud. Keberadaan dam tersebut dinilai dapat meningkatkan kualitas pertanian di wilayah Kismantoro khususnya bagian bawah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut seorang penyuluh pertanian dari Balai Penyuluh Pertanian Kismantoro, Kukuh Subekti, potensi pertanian di Kismantoro cukup baik. Terutama untuk pembudidayaan cabai, empon-empon, padi dan sebagainya. Hanya saja untuk pengembangan pertanian di beberapa wilayah di Kismantoro belum maksimal karena terbentur masalah pengairan.

“Untuk wilayah atas [Bugelan, Pucung, Ngroto] tidak masalah. Tapi untuk bagian bawah [Gambiranom, Kedawung, Lemahbang, Gesing dan Miri] belum maksimal. Sebab ketika musim kemarau sudah tidak dapat optimal,” kata dia belum lama ini. Untuk itu perlu adanya solusi pengairan. Dia berharap ada sebuah bendungan yang dibangun di Kismantoro untuk mengatasi hal itu.

“Sebenarnya sudah pernah diusulkan untuk pembangunan waduk di Ngroto atau yang disebut Waduk Muncar. Di lokasi itu ada sebuah cekungan yang teraliri sungai. Jika itu dibendung saya kira bisa menjadi solusi pertanian di wilayah bawah,” kata dia.

Dia mengatakan jika waduk di wilayah Ngroto tersebut benar-benar terwujud, maka setidaknya dapat mengairi sawah tadah hujan di wilayah bawah dengan luasan sekitar 800 hektare, serta sawah cetakan baru sekitar 500 hektare. “Setidaknya dapat memaksimalkan potensi palawija,” kata pria yang mendapat penghargaan Penyuluh Teladan Nasional itu.

Sementara menurut Camat Kismantoro, Joko Purwidyatmo, wacana pembangunan waduk tersebut sudah muncul cukup lama. Pada 2015 tim dari pemerintah provinsi juga sudah melakukan kajian lapangan di Kismantoro. Hanya saja hingga saat ini belum ada tindak lanjut. “Kajian itu tentunya dibutuhkan untuk melihat lokasinya, potensinya, keamanannya, layak atau tidak dan sebagainya. Nah, seperti apa hasilnya, kami belum mengetahui,” kata dia, Minggu (28/8/2016).

Dia mengatakan untuk pertanian di Kismantoro khususnya di wilayah bawah sering terkendala kesediaan air saat musim kemarau. “Untuk Bugelan, Pucung dan Ngroto tidak masalah. Tapi yang wilayah bawah, kalau musim kemarau paling ya menyedot [dengan pompa] dari sungai untuk mengairi sawah,” kata dia.

Sebelumnya diberitakan pada 2015 lalu Pemkab Wonogiri telah meminta bantuan pemerintah provinsi untuk merealisasikan pembangunan dam di Ngroto, Kismantoro. Survei pun telah beberapa kali dilakukan untuk melihat kelayakan lokasi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya