SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Tri Rahayu)

Pertanian Sragen oleh pemkab akan mengusulkan kuota pupuk tahun 2015.

Solopos.com, SRAGEN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen mengusulkan penambahan kuota pupuk urea, SP 36, dan ZA untuk menghadapi musim tanam (MT) III pada Juli-Oktober 2015 mendatang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Seksi Pembinaan Distribusi Dinas Perdagangan (Disdag) Sragen, Joko Suranto, mengatakan untuk pupuk urea ditambah 850 ton. Dia menerangkan kuota awal pupuk urea 37.677 ton. Pupuk tersebut digunakan untuk MT I dan MT II.

Dia menjelaskan keterlambatan penyaluran pupuk dipengaruhi pola tanam serentak. Pola tanam serentak memang efektif untuk mengendalikan penyebaran hama penyakit tanaman, namun sistem tanam serentak menimbulkan problem keterlambatan penyaluran pupuk.

“Tanam serentak memang ada plus dan minusnya. Keuntungannya, hama bisa ditekan. Kekurangannya, dropping pupuk mengalami keterlambahan karena antrean di gudang juga lama,” terang Joko saat ditemui Solopos.com di kompleks Setda Pemkab Sragen belum lama ini.

Joko mengakui pendistribusian pupuk kepada petani selama ini masih diwarnai keterlambatan. Namun, dia menyebut keterlambatan penyaluran pupuk kepada petani selama ini masih wajar.

“Saya kira masalah keterlambatan penyaluran pupuk itu masih bisa ditoleransi. Keterlambatan hanya berlangsung selama 2-3 hari,” ujar dia.

Sedangkan pupuk SP 36 diusulkan tambah 2.850 ton dan pupuk ZA tambah 2.300 ton. Khusus pupuk NPK dan organik tidak ada tambahan kuota karena dinilai masih mencukupi kebutuhan. Kuota awal pupuk SP 36 8.397 ton, ZA 15.176 ton, NPK 28.491 ton, dan pupuk organik 13.354 ton.

Usulan penambahan kuota pupuk itu disampaikan kepada Gubernur Jawa Tengah melalui Dinas Pertanian Sragen. Joko berharap tambahan kuota itu bisa turun tepat saat MT III dimulai Juli mendatang.

“Penambahan kuota pupuk biasanya dilakukan untuk menyambut MT III. Tambahan kuota itu akan digunakan hingga akhir 2015,” terang Joko.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya