Pertanian Sragen dijanjikan mendapat bantuan dari Mentan sneilai Rp100 juta.
Solopos.com, SRAGEN — Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, menjanjikan bantuan senilai Rp100 miliar untuk pembangunan sumur dalam.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Hal itu disampaikan Andi Amran dalam sambutannya saat menggelar kunjungan kerja (kunker) di area persawahan di Dusun Ngunut, Desa Gebang, Kecamatan Masaran, Sragen, Senin (27/7/2015).
Pada kesempatan itu, Andi Amran mengapresiasi pembangunan sumur dalam di Desa Gebang yang diprakarsai Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS). Dia merasa terkesan dengan kemampuan satu unit sumur dalam yang bisa mengairi lahan pertanian seluas 47 hektare.
Pembangunan sumur dalam itu dinilainya sangat menunjang pencapaian swasembada beras khususnya pada musim kemarau. Dia pun berjanji bakal menggulirkan bantuan senilai Rp100 miliar untuk pembangunan sumur dalam.
“Pembangunan sumur dalam itu akan difokuskan di wilayah Jawa Tengah. Mentan meminta setiap desa yang memiliki potensi sumber mata air melimpah bisa dibangun sumur dalam,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Sragen, Tatag Prabawanto, kepada
Pada kesempatan itu, Mentan juga menjanjikan bantuan sarana produksi pertanian kepada para kelompok tani. Salah satu kelompok tani, Taruna Maju Tani, di desa setempat mendapat bantuan langsung dari Mentan.
Setelah meresmikan operasional sumur dalam bantuan pemerintah, Mentan mengajak petani berdialog interaktif. Kunker Mentan tersebut dihadiri sekitar 200 tamu undangan.
Beberapa di antaranya, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Tengah, Kuspriyanti; Kepala Dinas Pertanian Jawa Tengah, Suryo Banendro; 29 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM); jajaran Muspika Masaran dan lain-lain.