SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Solopos.com, WONOGIRI – Musim kemarau membawa dampak pada sektor pertanian Soloraya. Sebagian petani di Kecamatan Selogiri, Wonogiri, mengoptimalkan pompanisasi untuk mencukupi kebutuhan air di lahan persawahan selama musim kemarau.

Saat ini, mereka mulai menanam benih padi pada masa tanam (MT) III. Petugas penyuluh pertanian Kecamatan Selogiri, Giyarto, mengatakan sebagian petani di Desa Pule, Sendangijo, Kepatihan, mengoptimalkan pompanisasi untuk mengairi lahan persawahan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Terdapat sumber mata air di sekitar areal persawahan yang dimanfaatkan selama musim kemarau. “Hanya sebagian petani yang mengoptimalkan pompanisasi terutama yang ada sumber mata air,” katanya kepada , Minggu (10/8/2014).

Sementara para petani lainnya masih mengandalkan pasokan air dari Bendungan Krisak dan Bendungan Colo, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo. Sebab, lahan pertanian tersebut merupakan sawah tadah hujan yang pengairannya sangat tergantung curah hujan.

Menurut Giyarto, tak semua petani di wilayah Selogiri menanam padi saat musim kemarau. Para petani yang mempunyai lahan persawahan dengan pasokan air minim memilih menanam palawija seperti jagung dan kacang tanah.

“Tergantung letak sawahnya, jika berdekatan dengan sumber mata air maka petani berani menanam padi. Sebagian lainnya menanam palawija karena sawahnya kekurangan pasokan air,” papar dia.

Di sisi lain, Camat Selogiri, Bambang Haryanto, menyatakan para petani akan mengoptimalkan pompanisasi lantaran Bendungan Colo ditutup pada awal Oktober mendatang. Otomatis, para petani harus mencari sumber air untuk mengairi lahan persawahannya.

Apalagi, wilayah Selogiri merupakan lumbung padi di Kota Gaplek. Karena itu, pihaknya akan memantau penanaman padi saat MT III agar produktifitas padi tak mengalami menurun drastis. “Wilayah Selogiri kan lumbuh padi Wonogiri makanya permasalahan yang berkaitan dengan pertanian harus ada dicarikan solusinya,” pungkas Bambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya