SOLOPOS.COM - Seorang petani memetik cabai rawit di lahan yang digarapnya di Dusun Pondok 2 Wonolelo. Widodomartani, Ngemplak, Sleman, Selasa (22/8/2017). (Bernadheta Dian Saraswati/JIBI/Harian Jogja)

Pertanian Sleman, harga cabai rawit terpuruk
Harianjogja.com, SLEMAN — Harga cabai rawit anjlok. Petani mengeluh tidak menuai untung dari hasil panenan kali ini.

Pujiatun, salah satu petani cabai di Dusun Pondok 2 Wonolelo, Widodomartani, Ngemplak, Sleman, mengatakan, harga jual cabai rawit terakhir pada Senin (21/8/2017) malam hanya mencapai Rp7.500 per kilogram (kg). Harga tersebut jauh berbeda dengan harga pada awal Juli lalu, di mana saat panen pertama ia bisa menjual sampai Rp33.500 per kg.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga : PERTANIAN SLEMAN : Cabai Rawit Anjlok, Petani Buntung

Menurut dia, biaya membayar tenaga petik cabai mulai dari Rp70.000-Rp90.000 per hari, tergantung apakah harga jual cabai tinggi atau rendah. Padahal ia sendiri masih harus membayar uang sewa lahan yang digarapnya dengan porsi bagi hasil 40% untuk pemilik tanah dan 60% untuknya.

Jika harga jual cabai saat ini hanya Rp7.500 per kg, sementara dalam sehari panenannya sekitar 30 kg, ia mendapat hasil jual Rp225.000.

“Saya ngasih ke yang punya tanah Rp100.000. Yang saya peroleh [Rp125.000] masih dikurangi ongkos tenaganya,” katanya.

Petani semakin terpuruk dengan hama yang mulai menyerang saat ini. Serangan hama membuat buah cabai mengkerut atau keriting.

“Menanam cabai itu memang bejo bejan. Kalau pas lagi enggak nanam pas harga jualnya tinggi, kalau pas nanam pas anjlok,” katanya.

Sementara itu Ketua III Tim Penanggulangan Inflasi Daerah (TPID) DIY Budi Hanoto menyampaikan, turunnya harga cabai dikarenakan banyak petani yang sudah memasuki panen raya. Namun, pihaknya berharap petani tetap memanfaatkan hasil panenan secara baik.

“Untuk tidak merugikan petani, kita dorong petani bisa mengolah cabai paska-panen untuk dijadikan cabai kering, saus, dan lain-lain,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya