SOLOPOS.COM - Petani Ponorogo memanen jagung, Minggu (8/11/2015). (Facebook-Semua Tentang Ponorogo)

Pertanian Ponorogo menyajikan jagung yang berhasil dipanen setelah melewati masa kemarau 2015 yang panjang.

Madiunpos.com, PONOROGO — Pertanian Ponorogo mulai menghadapi titik cerah. Setelah melewati kemarau 2015 yang berkepanjangan, sejumlah petani jagung di berbagai kecamatan di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur (Jatim) mulai menggelar panen memasuki pekan kedua November 2015.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Wilayah [Kecamatan] Mlarak, Kauman, hingga Babadan panen secara hampir bersamaan,” tulis pengelola fanpage Facebook Semua Tentang Ponorogo, Minggu (8/11/2015) yang dikutip Madiunpos.com, Rabu (11/11/2015) pagi.

Ekspedisi Mudik 2024

Setelah melewati musim kemarau hebat, menurut para petani, harga komoditas jagung pada musim panen kali ini tergolong relatif cukup baik. Jagung pipilan kering dijual dengan harga sekitar Rp3.700/kg. Pengguna akun Facebook Widya Rey meyampaikan perbedaan harga jagung yang dijual lebih rendah pada bulan lalu. “Gonku kae didol teles ko sawah min pas sek Rp2.600 sekilo wes sebulan yg lalu,” tulis Widya di dalam kolom komentar.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya