SOLOPOS.COM - Seorang petani Desa Nglandung, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Jatim, Kabib, 37, berada di deretan gubuk berisi sumur bor dan mesin diesel, Rabu (16/9/2015). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)

Pertanian Madiun, tepatnya di Desa Nglandung, Kecamatan Geger, dilengkapi sumur bor dan mesin diesel.

Madiunpos.com, MADIUN — Kehidupan pertanian di Kabupaten Madiun, Jawa Timur (Jatim) begitu beragam. Hampir setiap petak sawah di Desa Nglandung, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun dilengkapi dengan fasilitas sumur bor beserta mesin diesel untuk menyedot air tanah.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Salah seorang petani di Nglandung, Kabib, 37, mengatakan sumur bor dan mesin diesel menjadi kebutuhan petani untuk mengatasi kekeringan sawah selama musim kemarau, termasuk kemarau 2015 yang berkepanjangan ini. Menurut dia, sumur bor dan mesin disel disediakan secara perseorangan oleh masing-masing petani untuk mengairi sawah.

Kabib lalu menjelaskan sumur bor dan mesin diesel dimanfaatkan lebih dari enam bulan dalam setahun. “Kami pasang sumur [bor dengan kedalaman cukup] dalam dan mesin diesel [dengan biaya] sendiri. Bukan tidak mau berhemat atau berbagi, masing-masing dari kami memang butuh sarana itu untuk mengantisipasi kekurangan air,” kata Kabib saat berbincang dengan Madiunpos.com, Rabu (16/9/2015).

Senada dengan Kabib, petani lain di Nglandung, Siswanto, 42, mengatakan sawah di Nglandung kekeringan selama musim kemarau. Menurut dia, hampir setiap lima hari sekali, sawah harus disiram dengan memanfaatkan air sumur yang disedot dengan mesin diesel selama musim kemarau. Apabila sawah tidak disirami air, lanjut dia, tanaman padi bisa layu dan mati.

“Satu petak sawah memiliki luas sekitar 250 meter persegi. Karena mahal, awalnya sejumlah petani memilih untuk urunan atau menumpang di sumur milik petani lainnya. Namun, seiring berjalannya waktu, kondisi semakin mendesak, hampir semua petani menyertakan sumur [bor dengan kedalaman cukup] dalam dan mesin diesel di sawah. Kami sangat butuhkan [air] saat kemarau,” jelas Siswanto.

Pantauan Madiunpos.com, sarana pertanian berupa sumur bor dan mesim diesel berada saling berdekatan di persawahan Nglandung, Geger, Madiun. Sumur-sumur bor yang dilengkapi mesin diesel tersebut dilindungi dalam bangunan kecil yang menempati tanah seluas 2 m x 2,5 m. Bangunan itu seperti gubuk yang memiliki dinding anyaman bambu.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya