SOLOPOS.COM - Suasana di kebun bunga krisan, Desa Gerbosari, Samigaluh, beberapa waktu lalu. (Uli Febriarni/JIBI/Harian Jogja)

Pertanian Kulonprogo, kebun krisan dapat menambah kesejahteraan warga.

Harianjogja.com, KULONPROGO — Kawasan kebun bunga krisan di Desa Gerbosari, Kecamatan Samigaluh akan dikembangkan. Hal tersebut bertujuan menambah luasan tanam bunga, dan meningkatkan hasil panen.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pengembangan ini dinilai perlu, mengingat usaha bunga krisan sangat potensial dan menunjang perekonomian warga setempat.

Ekspedisi Mudik 2024

Petani krisan Gerbosari Yohanes Advant Todi mengatakan selama ini, petani krisan di Gerbosari cukup kewalahan memenuhi permintaan bunga yang begitu tinggi, terutama untuk konsumen dari Jogja. Seikat bunga krisan diharga Rp12.000 hingga Rp13.000.

“Toko-toko di Kotabaru sebenarnya minta setiap hari, tapi kami baru bisa memasok dua kali dalam sepekan. Itu yang diberi hanya toko yang sejak awal pesan di petani, kalau yang baru belum bisa kami dilayani,” ujarnya, Sabtu (24/6/2017).

Sehingga, Pemerintah Desa Gerbosari berencana agar nantinya, petani krisan akan membuat pola tanam, yang mendukung agar bunga krisan dapat dipanen setiap hari. Salah satunya dengan cara menambah jumlah kubung [rumah bunga]. Adapun jumlah kubung bunga di Gerbosari baru sebanyak 70 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya