SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengairan lahan pertanian dengan air dari sumur bor. (JIBI/Solopos/Antara/Fitri Atmoko)

Pertanian Jateng, Februari 2016, diwarnai dengan merosotnya nilai tukar petani 0,97% dari bulan sebelumnya.

Semarangpos.com, SEMARANG – Nilai tukar petani (NTP) di Jawa Tengah (Jateng) pada Februari 2016 tercatat 100,53, atau turun 0,97% dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 101,51. NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan atau daya beli petani.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penyebab penurunan NTP ini, menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah (Jateng) Margo Yuwonom adalah karena terjadinya perubahan indeks harga yang diterima petani. Indeks harga itu lebih kecil dibandingkan dengan perubahan indeks harga yang dibayar petani.

“Indeks harga yang diterima petani mengalami penurunan 0,99% dari posisi 123,89 pada Januari 2016 menjadi 122,66 pada Februari 2016. Sedangkan indeks harga yang dibayar petani mengalami penurunan 0,01% dari 122,03 menjadi 122,01,” katanya.

Daya Beli Petani
Nilai tukar petani (NTP) hanyalah salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan atau daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar antara produk pertanian Jateng yang dijual petani dengan barang dan jasa yang dibutuhkan petani dalam berproduksi dan konsumi rumah tangga.

Berdasarkan data BPS Jateng, dari lima sub sektor pertanian komponen penyusun NTP, empat di antaranya mengalami penurunan indeks, yakni sub sektor tanaman pangan turun 1,93%, hortikultura turun 0,61%, tanaman perkebunan rakyat turun  0,54%, dan peternakan turun 0,50%.

Hanya sub sektor perikanan yang mengalami kenaikan sebesar 0,89%. Kenaikan ini terjadi disebabkan perubahan indeks harga pada kelompok perikanan tangkap yang naik 1,43% dan kelompok perikanan budidaya naik sebesar 0,58%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya