SOLOPOS.COM - Ilustrasi beras di gudang Bulog. (JIBI/Solopos/Dok.)

Pertanian Jateng diwarnai persiapan Bulog Jateng untuk membeli gabah petani pada musim panen raya padi 2016.

Semarangpos.com, SEMARANG — Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Jawa Tengah (Jateng) mengalokasikan dana Rp4 triliun untuk pembelian gabah hasil panen pertanian Jateng pada musim panen raya padi 2016.

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

Dana tersebut, kata Kepala Bulog Divisi Regional Jateng Usep Karyana untuk pembelian 500.000 ton gabah hasil pertanian Jateng yang memulai panen raya padi. “Harga pembelian pemerintah (HPP) untuk gabah kering ditetapkan senilai Rp3.700/kg dengan kadar air 25% dan untuk kadar air 14% HPP dipatok senilai Rp4.600/kg,” katanya di Semarang, Selasa (15/3/2016).

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut dia, apabila ada harga pembelian gabah petani di bawah HPP karena kadar air gabah hasil pertanian Jateng terlalu besar akibat curah hujan yang tinggi. “Jika gabah dengan kadar air tinggi harganya harga bisa turun menjadi Rp3.500/kg sampai Rp3.300/kg. Pembelian gabah sudah ada aturannya, tidak bisa seenaknya sendiri,” tandasnya.

Usep lebih lanjut menyatakan Bulog Jateng mendapat penugasan dari pemerintah untuk membeli gabah dari para petani pada panen raya padi yang berlangsung Maret sampai April 2016. Untuk membeli gabah milik para petani di daerah, sambung dia, Bulog aktif selama 24 jam, termasuk pada libur kerja Sabtu-Minggu tetap melakukan pembelian.

”Semangat  Bulog memberikan kontribusi terbaik pada Jateng sehingga Sabtu-Minggu tetap buka melakukan pembelian gabah petani pada musim panen raya padi ini,” bebernya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menginginkan Bulog bisa membeli gabah dengan harga yang menguntungkan bagi para petani.”Bisa tidak ya Bulog membeli gabah milik petani di atas ketentuan HPP,” ujar Ganjar.

Ganjar menyatakan sudah berbicara dengan Menteri Pertanian untuk mencari solusi agar Bulog dibolehkan membeli gabah hasil pertanian Jateng di atas HPP sehingga menguntungkan petani. ”Kalau menaikkan harga pembelian gabah lebih dari HPP tidak bisa, sehingga ini harus ada keputusan politik,” tandas gubernur.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya