SOLOPOS.COM - Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, mengoperasikan mesin panen padi di lahan pertanian di Desa Tumpukan, Karangdowo, Klaten, Senin (27/7/2015). (Taufiq Sidik Prakoso/JIBI/Solopos)

Pertanian Indonesia diprogramkan menuju pertanian mdern untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

Solopos.com, BANDA ACEH – Indonesia kini menuju pertanian modern dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani di masa mendatang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Upaya menuju pertanian modern salah satunya dengan menurunkan biaya produksi yang dikeluarkan petani,” kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di sela-sela menjadi pembicara pada Seminar Nasional di Darussalam, Banda Aceh, Selasa (10/11/2015).

Ia menjelaskan selain penurunan biaya produksi juga akan dilakukan peningkatan produksi dan peningkatan intensitas tanam di seluruh kawasan.

“Akumulasi dari pertanian modern ini nantinya akan mampu meningkatkan produksi seperti saat ini, capaian produksi meningkat sekitar 4 juta ton lebih,” kata dia.

Menurut dia, berbagai program yang dijalankan pemerintah, termasuk dengan kebijakan yang diterbitkan, semua bermuara untuk menyejahterakan masyarakat di seluruh Indonesia.

Amran mengatakan dengan berbagai program yang dijalankan oleh pemerintah juga menjadikan Indonesia tidak melakukan impor beras sepanjang tahun 2015.

“Kita tahun sebelumnya masih impor beras sekitar 800.000 ton, tetapi satu tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla sudah tidak ada,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya