SOLOPOS.COM - Ilustrasi kedelai (JIBI/Harian Jogja/Bisnis Indonesia)

Pertanian Gunungkidul, diharapkan bantuan benih kedelai segara terealisasi.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Ketua Gapoktan Sri Rejeki, Dusun Ngrandu, Desa Katongan, Nglipar, Sugeng Apriyanto mengakui belum mengetahui adanya program bantuan bibit kedelai dari pemerintah. Menurut dia, program ini terakhir dilakukan di tahun lalu, tapi kelompoknya tidak mendapatkan jatah bantuan tersebut.

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

“Kalau tahun lalu memang ada, tapi yang dapat kelompok tani di dusun sebelah,” ungkapnya, Jumat (18/3/2016)

Dia pun berharap bisa mendapatkan bantuan benih kedelai, sehingga uang yang harus digunakan dalam pengadaan bisa dialihkan untuk kebutuhan lain, misalnya untuk pemeliharaan selama masa tanam.

“Mudah-mudahan dapat, sehingga beban kami bisa lebih ringan,” ujarnya.

Terpisah, Kepala DTPH Gunungkidul Azman Latif mengakui saat ini proses pengadaan lelang masih berada di Unit Layanan Pengadaan di Sekretariat Daerah. Namun ia menargetkan bantuan benih sudah bisa disalurkan di akhir Maret ini.

“Masih dalam proses dan saya yakin tidak akan lama benih tersedia. Berdasarkan Keputusan Presiden No.172/2015, untuk tiga komoditas [padi, jagung dan kedelai] meski nilainya lebih dari Rp200 juta, bisa dilakukan penunjukan langsung melalui ULP sehingga prosesnya bisa lebih cepat,” kata Azman.

Dia mengakui adanya keterlambatan pengadaan membuat sasaran bantuan mengalami perubahan. Awalnya bantuan akan diberikan untuk 2.000 hektare lahan, namun karena sudah ada petani yang membeli bibit sendiri, maka jumlahnya berkurang menjadi 1.167 hetakre.

“Untuk pagu anggaran tinggal kalikan saja per kilonya Rp17.000,” kata Azman saat disinggung mengenai alokasi anggaran yang dimiliki untuk pengadaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya