PERTANIAN BOYOLALI : Petani di Ngemplak Mulai Membendung Kali Pepe

Pertanian Boyolali, petani di Kecamatan Ngemplak mulai membendung Kali Pepe.

Solopos.com, BOYOLALI–Para petani di tiga desa di Kecamatan Ngemplak, Boyolali, akan membendung Kali Pepe untuk mengairi lahan pertanian mereka. Upaya pembendungan Kali Pepe dilakukan menyusul musim kemarau telah datang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Anggota Gabungan Perkumpulan Petani Pengguna Air (GP3A) Pandawa Tirta, Lagimin, mengatakan pembendungan Kali Pepe dilakukan di bawah jembatan Kedungbatang, Kampung Tanjung Sari, Ngesrep, atau sebelah utara Bandara Adi Soemarmo. Sedikitnya ada 40-an warga yang akan dilibatkan dalam kegiatan pembendungan Kali Pepe tersebut. “Warga yang kerja bakti melibatkan warga Donohudan, Pandeyan, dan Sawahan,” ujarnya kepada Solopos.com, Rabu (24/8/2016).

Pembendungan Kali Pepe dilakukan dengan cara mengusung pasir dalam karung. Lalu, urukan karung pasir ditimbun lagi dengan tanah. Setelah itu, aliran Kali Pepe akan dialirkan ke saluran air yang menjangkau area persawahan di tiga desa, yakni Desa Donohudan, Pandeyan, dan Sawahan.

Anggota GP3A Pandawa Tirta lainnya, Joko, menambahkan jika tak ada perubahan rencana, pembendungan Kali Pepe akan dilakukan Minggu (28/8) pagi. Pembendungan Kali Pepe dilakukan dengan cara gotong royong dan dibantu TNI. Joko menambahkan sedikitnya ada 270 hektare lahan persawahan yang tergabung dalam Pandawa Tirta. Sawah-sawah tersebut akan dialiri air hasil bendungan Kali Pepe. “Air bendungan Kali Pepe akan dimanfaatkan untuk mengairi tanaman padi yang saat ini sudah tiba saatnya,” paparnya.

Pembendungan Kali Pepe dilakukan secara rutin ketika musim kemarau panjang datang. Dengan cara itu, petani bisa menghemat banyak pengeluaran untuk mengairi sawahnya.