SOLOPOS.COM - Penjual sayuran di Pasar Cepogo, Boyolali, menata dagangannya, Jumat (23/10/2015). (Muhammad Ismail/JIBI/Solopos)

Pertanian Boyolali, harga jual sayuran di Pasar Cepogo melonjak

Solopos.com, BOYOLALI–Harga sejumlah sayuran di Pasar Cepogo, Boyolali mengalami kenaikan. Hal itu dipicu karena banyaknya petani yang menanam tembakau dibandingkan sayuran.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pantauan Solopos.com di Pasar Cepogo, harga tomat ukuran besar mengalami kenaikan paling tinggi  dari sebelumnya Rp500/kg naik menjadi Rp7.500/kg. Sementara kentang dari sebelumnya Rp6.000/kg naik menjadi Rp8.000/kg, harga kubis sebelumnya Rp5.000/kg naik menjadi Rp6.500/kg, dan kembang kol Rp10.000/kg sebelumnya Rp6.000/kg.

Sementara itu, harga cabai rawit justru turun dari sebelumnya Rp15.000/kg menjadi Rp6.000/kg, bawang merah sebelumnya Rp15.000/kg turun menjadi Rp12.000/kg.

Salah seorang penjual sayuran, Sulatin, mengatakan harga tomat ukuran besar cenderung naik setiap pekan. Kenaikan harga mulai terjadi sejak tiga pekan lalu. Kenaikan harga tomat secara bertahap mulai dari Rp4.000/kg hingga menjadi Rp7.500/kg.

“Harga tomat ukuran besar jika sampai di tingkat pengecer harganya Rp500/biji. Mahalnya harga tomat di pasaran diprediksi bertahan sampai Desember mendatang,” ujar Sulatin saat ditemui Solopos.com di pasar, Jumat (23/10/2015).

Sulatin mengatakan banyak faktor yang meyebabkan harga sejumlah sayuran di pasar melambung yakni minimnya pasokan barang akibat banyak petani di wilayah Selo dan Cepogo memilih menanam tembakau dibandingkan sayuran. Selain itu, biaya operasional menanam sayuran pada musim kemarau mahal.

Ia mengaku harus mendatangkan pasokan sayuran seperti kentang dan wortel dari Wonosobo, Temanggung, dan Salatiga untuk memenuhi kebutuhan pasar.  Sementara bawang merah didatangkan dari Kota Batu, Malang.

“Saya sudah mendatangi sejumlah petani di Cepogo dan Selo untuk membeli wortel. Namun, tidak ada satu pun petani yang menanam sayuran,” kata dia.

Senada diungkapkan petani lainnya, Mulyani, menurut dia, setiap hari harus kulakan sayuran seperti wortel, kubis, kembang kol, dan kentang di Pasar Kopeng, Salatiga. Sebelumnya kulakan sayuran di Pasar Sayuran Cepogo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya