SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pertanian Boyolali, akibat serangan hama kutu putih, harga jual bibit pepaya melambung.

Solopos.com, BOYOLALI–Maraknya serangan hama kutu putih pada batang pohon pepaya tidak mempengaruhi permintaan bibit pepaya. Banyaknya permintaan membuat harga bibit pepaya di Boyolali naik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah seorang penjual bibit pepaya, Kirono, mengatakan permintaan bibit papaya di Boyolali mulai ada peningkatan pada awal Oktober. Kebanyakan petani membeli bibit pepaya untuk persiapan menanam pepaya pada musim penghujan akhir tahun ini.

“Kami banyak menerima pesanan bibit pepaya dari berbagai daerah untuk ditanam pada musim penghujan nanti,” ujar Kirono saat ditemui Solopos.com di rumahnya, Kamis (22/10/2015).

Menurut Kirono petani pepaya lebih memilih membeli bibit jauh hari sebelum masuk musim tanam. Membeli bibit pepaya mendekati musim tanam harga bibit melambung. Ia menjelaskan harga bibit pepaya jenis Thailand ukuran 20 sentimeter naik menjadi Rp700/batang dari sebelumnya Rp500/batang.

“Bibit pepaya paling diminati adalah jenis California dan Thailand. Kami sampai menolak pesanan bibit pepaya dari luar daerah karena kehabisan stok,” kata dia.

Senada diungkapkan penjual bibit pepaya lainnya, Yartini. Menurut dia, permintaan bibit pepaya dua pekan ini meningkat drastis sehinga berpengaruh pada naiknya harga bibit.

“Harga bibit pepaya jenis California senilai Rp2.000/batang naik menjadi Rp2.300/batang sampai Rp2.500/batang tergantung kualitas,” ujar Yartini warga Dukuh Jomboran, Desa Kemiri, Mojosongo.

Menurut dia, mahalnya bibit pepaya disebabkan karena musim kemarau membuat banyak bibit pepaya yang ditanam mati. Ia berharap Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan (Dipertanbunhut) Boyolali turut membantu pengadaan bibit pepaya. Selain itu memberikan bantuan obat kepada petani.

“Bibit pepaya tak luput dari serangan hama yang menyebabkan daun bibit keriting dan kerdil. Saya rugi Rp2juta akibat bibit pepaya sebanyak 400 pohon diserang hama,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya