SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Para petani Ngemplak, Sambi, dan Nogosari waswas dengan rencana pelebaran Bandara Adi Soemarmo.

Solopos.com, BOYOLALI — Para petani di wilayah Sambi, Ngemplak, dan Nogosari, Kabupaten Boyolali, waswas terkait rencana pelebaran Bandara Adi Soemarmo ke sisi barat. Sejumlah saluran irigasi vital berada di kawasan pelebaran bandara tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu mengemuka dalam rapat para petani di Desa Sindon, Ngemplak, Rabu (23/8/2017). Dalam rapat yang diikuti puluhan petani itu, terungkap ada banyak saluran irigasi yang melintasi di kawasan bandara.

Bahkan, di dalam area bandara sendiri terdapat saluran irigasi pertanian. “Kami menyampaikan hal ini karena saluran irigasi ini sangat vital bagi keberlangsungan dunia pertanian. Jika tak kami sampaikan, kami khawatir saluran irigasi bisa rusak karena proyek pelebaran bandara,” ujar Slamet Wiyono.

Berkaca pada megaproyek tol Solo-Kertosono (Soker), para petani merasakan dampak negatifnya secara langsung. Proyek tol Soker bukan saja menghilangkan sejumlah lahan pertanian produktif, tapi juga menyapu sarana infrastruktur pertanian, seperti saluran irigasi.

Dari hal itulah, petani berharap kejadian serupa tak terulang dalam rencana proyek pelebaran Bandara Adi Soemarmo. “Sampai saat ini, petani memang belum menerima informasi terkait pelebaran bandara. Namun, sosialisasi soal pelebaran bandara kepada warga di sisi barat bandara sudah pernah dilakukan,” ujarnya.

Pantauan Solopos.com, sejumlah saluran irigasi yang berada di sisi barat bandara adalah irigasi dari Cengklik kanan. Saluran irigasi tersebut mengaliri puluhan hektare lahan pertanian di Sindon, Ngesrep, serta Dibal.

Koordinator Satuan Pelaksana Pengawas Sumber Daya Air (PSDA) Jateng, Walduwi, yang hadir dalam rapat itu mengaku akan menyampaikan kecemasan petani itu ke atasannya di Jateng. Dia secara pribadi maupun secara kelembagaan belum menerima sosialisasi ihwal pelebaran bandara ke sisi barat yang berdampak bagi dunia pertanian.

PSDA selaku pengelola air dari Waduk Cengklik akan berkoordinasi dengan berbagai pihak, terutama Kementerian Perhubungan yang bertanggung jawab terkait rencana proyek pelebaran bandara. Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu mengatakan proyek pelebaran Bandara Adi Soemarmo bakal kelar 2018.

Pelebaran itu untuk mendukung perkembangan Kota Solo dan wilayah Soloraya yang begitu pesat. Saat ini, panjang runway bandara 2.000 meter dan akan diperpanjang menjadi 3.000 meter. Selain itu, juga akan dilakukan perluasan terminal serta pembangunan stasiun kereta bandara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya