SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi proyek perumahan (JIBI/Solopos/Dok)

Solopos.com, BOYOLALI—Jumlah rumah tangga pertanian (RTP) di Kota Susu, turun drastis dalam 10 tahun terakhir. Penurunan jumlah keluarga tani tersebut terbesar terjadi di Kecamatan Banyudono, yakni pertumbuhannya mencapai minus 70 persen.

Hal itu terkuat dari data Sensus Pertanian (ST) 2013 ini. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Boyolali, rumah tangga petani di kecamatan tersebut mencapai 10.244 pada 2003 lalu. Namun lewat pantauan ST 2013 ini, jumlah rumah tangga tani itu menyusut menjadi 3.014.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala BPS Boyolali, Sri Ariyanto menerangkan hasil ST tersebut beru merupakan data awal. Dia menerangkan masih ditunggu hasil lengkap dari ST 2013.

“Analisisnya belum. Tapi bisa dilihat penurunannya drastis,” terangnya mengonfirmasi keterangan data tersebut merujuk pada drastisnya penurunan generasi petani, saat dihubungi Solopos.com, Jumat (8/11/2013).

Dia menerangkan analisis data tersebut akan dikomparasikan dengan luas lahan pertanian. Sri belum menerangkan berapa persen penurunan lahan pertanian di Boyolali.

Selain data global, dia menerangkan terdapat temuan meningkatnya jumlah RTP di Kecamatan Selo. Meningkatnya jumlah RTP hanya terjadi di kecamatan tersebut.

Sementara kasus menurun drastis jumlah RTP juga dialami di Kecamatan Ngemplak. Wilayah yang berdekatan dengan Kota Solo tersebut tercatat memiliki RTP sebanyak 12.465, terpantau lewat ST 2003. Namun lewat ST 2013 ini, Ngemplak menyisakan RTP sebanyak 7.225 atau mengalami pertumbuhan minus 42,04 persen.

Secara global, penurunan jumlah RTP di Boyolali dalam kurun 10 tahun terakhir sebanyak 36.777 atau menurun 1,77 persen/tahun. Seperti diketahui, penyusutan lahan pertanian terjadi di beberapa kecamatan.

Seperti diketahui, lahan pertanian irigasi teknis tergusur lantaran pengadaan tanah proyek tol. Hal itu sebagaimana terjadi di Kecamatan Ngemplak, Banyudono dan Teras.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya