ASUNCION: Dua klub Meksiko, San Luis dan Guadalajara, harus memainkan pertandingan kandang mereka berikutnya dalam Piala Libertadores di Kolombia karena kasus wabah flu babi.
Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CSF) mengatakan, kedua tim akan bermain di kota Bogota.
Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia
“Pertandingan-pertandingan itu akan berlangsung 6 Mei di Stadion Campin,” kata jurubicara CSF Nestor Benitez.
Keputusan memindahkan pertandingan “home” dua klub Meksiko itu ditetapkan setelah tim lawan mereka, Defensor Sporting dan Nacional (keduanya dari Uruguay) menolak datang ke Meksiko.
Klub-klub dari negara lainnya, kata Benitez, juga menyatakan keprihatinannya atas wabah flu babi di Meksiko.
Piala Libertadores merupakan kompetisi antarklub di kawasan Amerika Selatan anggota CSF, setara dengan Liga Champions di Eropa.
Klub-klub Meksiko bukan anggota CSF, namun tiga klub mereka dapat ikut Piala Libertadores tiap tahun dengan persetujuan khusus.
CSF menyatakan, keputusan memindahkan “home” klub Meksiko hanya untuk pertandingan putaran kedua. Peraturan baru akan ditetapkan jika tim-tim tersebut lolos ke perempatfinal.
“Keputusan telah diambil dengan pertimbangan kondisi kesehatan di Meksiko… yang telah menjadi kekhawatiran global,” kata CSF dalam sebuah pernyataan.
Flu babi telah menewaskan 176 orang di Meksiko.
Awal pekan ini Federasi Sepak Bola Meksiko (FMF) mengatakan bahwa pertandingan-pertandingan liga divisi pertama akan dimainkan tanpa penonton. (Antara)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
