SOLOPOS.COM - Ribuan suporter Arema FC berhamburan ke lapangan seusai pertandingan melawan Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022). (Istimewa)

Solopos.com, MALANG – Kerusuhan meletus setelah Persebaya Surabaya mengalahkan Arema FC 3-2, dalam lanjutan Liga 1 2022/2023 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam WIB.

Ribuan suporter Arema FC tumpah ruah ke dalam lapangan tak lama setelah wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Entah kenapa, pemain kedua kesebelasan tidak sempat bersalaman karena para penggawa Bajul Ijo, julukan Persebaya, langsung masuk ke ruang ganti.

Bersamaan dengan itu sejumlah suporter langsung masuk ke lapangan yang disusul oleh ribuan suporter lainnya.

Baca Juga: Wow! Persebaya Akhiri Penantian 23 Tahun untuk Menang di Kandang Arema

Kerusuhan mulai terjadi. Sebagian dari suporter itu merusak mobil polisi yang ada di sekitar stadion.

Hingga berita ini diturunkan informasi adanya korban jiwa masih simpang siur. Untuk diketahui, dalam pertandingan derby Jawa Timur itu tidak ada suporter Persebaya yang hadir ke Stadion Kanjuruhan mengingat rivalitas kedua tim selama ini.

Seperti diberitakan, Arema FC dipermalukan tamunya, Persebaya Surabaya.

Baca Juga: Klasemen Liga 1 Hari Ini: Borneo di Puncak, PSIS Semarang di Atas Persis Solo

Gol kemenangan Persebaya Surabaya masing-masing dicetak oleh Silvio Junior pada menit ke-8 dan Leo Lelis pada menit ke-32 dan Sho Yamamoto pada menit ke-51.

Sementara itu, gol balasan Arema FC dicetak oleh Abel Camara pada menit ke-42 dan melalui titik putih pada menit ke-45.

Mobil polisi terguling dan rusak parah setelah terjadi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). (Istimewa)

Meski menguasai jalannya pertandingan, Arema FC justru tertinggal satu gol akibat skema serangan balik yang dimainkan oleh Persebaya.

Tendangan keras yang dilepaskan oleh Silvio Junior mampu menaklukkan penjaga gawang Arema FC Adilson Maringa pada menit ke-8.

Baca Juga: PSS Sleman vs Persita Tangerang: Skuat Laskar Sembada Kini Komplet

Arema FC yang tertinggal berupaya untuk menyamakan kedudukan, namun belum ada peluang yang mampu membuka barisan pertahanan Persebaya.

Persebaya lebih banyak menunggu di daerah pertahanan dan sesekali mencuri kesempatan melalui skema serangan balik.

Sementara itu, Persebaya kembali mendapatkan peluang pada menit ke-23 melalui tendangan keras Marselino Ferdinan. Namun, tendangan keras dari dalam kotak penalti tersebut masih mampu ditepis Maringa.

Memasuki 15 menit terakhir babak pertama, tensi pertandingan semakin meningkat. Sejumlah pelanggaran terjadi baik dari kubu Arema FC maupun Persebaya.

Baca Juga: Jadwal Pekan 11 Liga 1: Ada Derby Indonesia, Derby Jatim dan Persis Solo vs PSM

Bermula dari pelanggaran yang terjadi di luar kotak penalti, umpan dari tendangan bebas oleh Higor Vidal yang mampu dimanfaatkan dengan sempurna oleh sundulan Leonardo Lelis dan kembali menaklukkan penjaga gawang Singo Edan pada menit ke-32.

Persebaya unggul 2-0 sebelum turun minum.

Menit ke-37, pelatih Arema FC Javier Roca memutuskan untuk menarik Arkhan Fikri dan digantikan oleh Dedik Setiawan.

Baca Juga: Kabar Terbaru Liga 1: Milomir Seslija Resmi Berpisah dengan Borneo FC

Menjelang turun minum, berawal dari tendangan sudut pada sisi kanan pertahanan Bajul Ijo, umpan tersebut disambut sundulan Abel Camara dan mampu merobek gawang yang dikawal Satria Tama dan memperkecil ketertinggalan Arema FC dari Persebaya. Kedudukan saat ini 2-1 untuk keunggulan Persebaya.



Beri Perlawanan

Pada menit ke-45 Arema FC mendapatkan hadiah tendangan penalti akibat bola menyentuh tangan pemain Persebaya Alwi.

Abel Camara yang mengeksekusi tendangan penalti tersebut mampu kembali merobek gawang Bajul Ijo. Kedudukan imbang 2-2 hingga turun minum.

Baca Juga: Paulo Gomes: Terima Kasih untuk Semua Fans Persis Solo

Memasuki babak kedua, Arema FC langsung tampil menekan dan berusaha untuk mendapatkan keunggulan.

Namun, Persebaya juga tidak ingin kecolongan dan memberikan perlawanan. Arema FC mendapatkan peluang melalui tendangan bebas pada menit ke-49, namun tendangan Rizky Dwi masih mampu ditangkap oleh Satria Tama.

Tidak lama berselang, Arema FC kembali harus memungut bola dari dalam gawang setelah pemain Persebaya Sho Yamamoto mampu mencetak gol pada menit ke-51. Arema FC mendapatkan peluang untuk menyamakan kedudukan, namun peluang tersebut masih belum bisa dikonversi menjadi gol hingga pertandingan berakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya