SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Kabupaten Wonogiri mendapatkan tambahan fakultatif atau extra dropping elpiji bersubsidi tabung 3 kg dari PT Pertamina Marketing Operation Region IV sebanyak 40.320 tabung selama periode 15-20 Juli 2019, Selasa (16/7/2019).

Penambahan itu dilakukan untuk menjamin ketersediaan pasokan elpiji 3 kg. Unit Manager Communication & CSR MOR IV PT Pertamina (Persero), Andar Titi Lestari, mengatakan dengan upaya tersebut diharapkan bisa memenuhi tingginya permintaan masyarakat Wonogiri yang meningkat pada bulan ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami telah menyiapkan tambahan yang sifatnya fakultatif sebanyak 40.320 tabung elpiji 3 kg pada periode 15-20 Juli ini. Sebagai contoh, hari ini [Selasa] diberikan penambahan 8.960 tabung dan ditambah dengan alokasi normal sebanyak 24.080 tabung sehingga total penyaluran hari ini mencapai 35.840 tabung,” kata Andar dalam rilis yang diterima Solopos.com, Selasa.

Pada hari sebelumnya, Pertamina juga memberikan penambahan fakultatif sebanyak 8.960 tabung. Dengan demikian total elpiji tambahan fakultatif di Wonogiri selama dua hari ini mencapai 17.920 tabung.

Sedangkan alokasi normal elpiji 3 kg di Wonogiri adalah 649.040 tabung per bulan. Dengan begitu di bulan ini Pertamina akan menyalurkan total 689.360 tabung elpiji 3 kg untuk Wonogiri.

Dia menegaskan Pertamina selalu siap untuk menyediakan kebutuhan elpiji untuk masyarakat. “Perlu kami sampaikan bahwa kebijakan penerapan distribusi elpiji 3 kg berbeda dengan non-PSO di mana Pertamina mengikuti Peraturan Menteri ESDM No. 26 tahun 2009 tentang Penyediaan dan Pendistribusian LPG,” terang dia.

Lebih lanjut Andar menyampaikan pada Pasal 18-20 Peraturan Menteri diatur pendistribusian elpiji dan pengguna elpiji tertentu, dalam hal ini adalah elpiji 3 kg. “Pertamina hanya bertanggung jawab melakukan pengawasan sampai pangkalan elpiji 3 kg,” lanjut Andar.

Dia menyebutkan Pertamina berkomitmen penuh dalam hal pendistribusian sesuai kuota yang ditetapkan Pemerintah. “Kuota ini yang harus kami jaga dengan berkordinasi dan melibatkan pemda dan kepolisian terhadap pendistribusian. Apabila didapatkan ada penimbunam dan pengoplosan, kepolisian akan menindak,” kata dia.

Pertamina mengimbau masyarakat membeli elpiji 3 kg di agen dan pangkalan resmi. Dia juga mengajak masyarakat menggunakan elpiji nonsubsidi agar elpiji bersubsidi hanya digunakan masyarakat tidak mampu dan tepat sasaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya