SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], PT Pertamina (Persero) menegaskan rencana pembangunan kilang yang akan dilakukan melalui kerja sama dengan dua investor yakni Kuwait Petroleum Corporation dan Saudi Aramco Asia Company Limited akan dilaksanakan di atas lahan milik sendiri sehingga tidak memerlukan pembebasan lahan baru. Vice Presiden Corporate Communication PT Pertamina Mochamad Harun dalam siaran persnya yang diterima,  Selasa (19/6) mengatakan, penegasan itu dilakukan untuk menanggapi semakin maraknya praktik spekulasi lahan yang telah meresahkan dan mengganggu masyarakat.

Menurut Harun, akibat ulah spekulan harga tanah di Tuban maupun Balongan menjadi tidak rasional karena kenaikannya berlipat. Dia menjelaskan berdasarkan informasi, harga tanah yang dispekulasikan akan dijadikan lokasi pembangunan kilang naik dari semula Rp65.000 per meter persegi menjadi Rp3,6 juta per meter persegi. Terkait hal tersebut, dia menegaskan bahwa pembangunan dua kilang baru tidak harus berada di Jawa Timur atau Jawa Barat seperti rencana sebelumnya. [miol/dtp]

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya