SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–PT Pertamina mengalokasikan belanja modal atau Capital Expenditure (Capex) pada tahun depan sekitar Rp 39 triliun atau meningkat 56,4% dari capex tahun ini senilai Rp 22 triliun.

“Dari Capex Rp 39 triliun, mayoritas dialokasikan untuk kegiatan di sektor hulu,” ungkap Direktur Keuangan Pertamina Ferederick ST Siahaan di sela Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis, (12/11).

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Ferederick menyatakan peningkatan alokasi Capex tahun depan disebabkan ada beberapa proyek hulu sudah berjalan dan persiapan-persiapan untuk pembangunan kilang.

“Capex tersebut juga akan digunakan untuk akuisisi beberapa lapangan migas,” jelasnya.

Frederick menjelaskan untuk memenuhi kebutuhan Capex tersebut, Pertamina akan mencari pendanaan sebesar US$ 2,5 miliar. Pendanaan tersebut rencananya berasal dari penerbitan global bond US$ 1 miliar dan obligasi berdenominasi rupiah lebih dari Rp 1 triliun pada tahun depan.

“Sisanya kami cari pinjaman dari perbankan dalam negeri maupun luar negeri,” ungkapnya.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya