SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengisian bahan bakar pesawat atau avtur di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang. (Istimewa/Pertamina JBT)

Solopos.com, SURABAYAPT Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) memprediksi tingkat konsumsi bahan bakar avtur untuk pesawat terbang di Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar mengalami peningkatan hingga 25%, saat pergelaran KTT G20 Bali, 15-16 November 2022. Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution mengatakan peningkatan konsumsi avtur pada saat gelaran diperkirakan ada kenaikan sekitar 3%, tetapi pada saat kepulangan para delegasi dan tamu negara pada 17 November 2022 diperkirakan ada kenaikan 25%.

“Pada 17 November itu perkiraan puncak kenaikan konsumsi avtur dengan estimasi 25% dari konsumsi normal,” katanya, Jumat (11/11/2022).

Promosi BRI Peduli Ini Sekolahku, Wujud Nyata Komitmen BRI Bagi Kemajuan Pendidikan

Dia mengatakan untuk memastikan kebutuhan avtur aman saat terjadi peningkatan, Pertamina akan menambah tanker dan memprioritaskan sandar dan bongkar untuk produk avtur. “Pengaturan pekerja dan menambah truk refuelling juga akan dilakukan. Pertamina Patra Niaga juga akan berkoordinasi dengan maskapai, Angkasa Pura, TNI, Polri, dan Airnav dalam memastikan proses layanan berjalan lancar,” ujar Alfian.

Baca Juga Vladimir Putin Puji Kecantikan Connie Rahakundini Bakrie

Sebagai ajang internasional, katanya, kebutuhan avtur menjadi salah satu layanan prioritas. Untuk itu Pertamina akan turut melayani kebutuhan avtur pesawat penumpang umum maupun pesawat perwakilan delegasi negara-negara G20. Pertamina Patra Niaga juga akan menyiapkan sarana dan fasilitas Pertamina untuk layanan avtur di beberapa bandara penyangga di sekitar Bali, antara lain Juanda Surabaya, Abdurahman Saleh Malang, Blimbingsari Banyuwangi, Lombok Praya, dan Bandar Udara Komodo.

“Seluruh sarfas Pertamina di bandara pendukung ini akan kami operasikan 24 jam selama G20,” jelasnya.

Alfian menambahkan kebutuhan BBM dan LPG selama G20 juga menjadi layanan yang diprioritaskan. Di Bali sendiri, Pertamina Patra Niaga akan menyiagakan seluruh lembaga penyalurnya, di antaranya 205 SPBU reguler, 133 Pertashop, 4 SPBU Nelayan, 3 SPBU Kompak, dan 2 titik lembaga penyalur SPBU Satu Harga. Begitu pula dengan LPG, 18 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE), 102 Agen LPG subsidi, dan 22 Agen LPG non subsidi siap memenuhi kebutuhan LPG masyarakat, restoran, dan perhotelan.

Baca Juga AirNav Jamin Pelayanan Prioritas Delegasi dan Tamu VVIP KTT G20

“Sebelum, saat, dan setelah G20, akan banyak mobilisasi dan kebutuhan energi di Bali. Pertamina Patra Niaga terus mem-build up stok BBM dan LPG supaya seluruh kebutuhan BBM maupun LPG tercukupi. Seluruh produk BBM dan LPG kami terus siagakan agar ketahanan stoknya tinggi, mengingat cuaca saat ini juga harus diantisipasi,” katanya.

Alfian menambahkan Pertamina Patra Niaga juga akan memastikan seluruh titik suplai yakni Terminal BBM, Terminal LPG, dan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) dalam kondisi optimal. Kemudian, memastikan stok di titik suplai dan lembaga penyalur seperti SPBU, outlet LPG, dan SPBU nelayan.

Selain itu, kata Alfian, pihaknya menyiapkan 57 SPBU GES (green energy station) yang menawarkan layanan charging station yang didukung PV Solar System dan 7 battery swapping station untuk pengisian kendaraan listrik, serta beragam BBM ramah lingkungan bagi kebutuhan delegasi dan masyarakat,” imbuhnya.

Baca Juga Xi Jinping Jadwalkan Temu Bilateral dengan Jokowi di Sela KTT G20 Bali

“SPBU GES ini sedang dipersiapkan di Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Jembrana, Kabupaten Gianyar, dan Kabupaten Buleleng,” imbuhnya.



 

Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul KTT G20 Bali, Pertamina Ramal Konsumsi Avtur Melonjak hingga 25 Persen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Harga Bawang Merah Melonjak Tinggi, Petani di Magetan Full Senyum

Harga Bawang Merah Melonjak Tinggi, Petani di Magetan Full Senyum
author
Abdul Jalil Minggu, 5 Mei 2024 - 21:17 WIB
share
SOLOPOS.COM - Mujiman petani bawang merah asal Desa Ngiliran, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan saat memamerkan hasil panen bawang merah miliknya, Minggu (5/5/2024).(Solopos.com/Yoga Adhitama)

Solopos.com, MAGETAN – Melonjaknya harga bawang merah di sejumlah wilayah di Jawa Timur mendatangkan berkah tersendiri bagi petani bawang merah asal Kabupaten Magetan. Sebab, permintaan pasokan bawang merah meningkat secara signifikan.

Sepekan terakhir harga bawang merah melonjak tajam. Seperti yang terlihat di Pasar Besar Ngawi, Jawa Timur. Di pasar ini harga bawang mengalami kenaikan hingga seratus persen.

Promosi BRI Peduli Ini Sekolahku, Wujud Nyata Komitmen BRI Bagi Kemajuan Pendidikan

Sebelumnya, bawang merah dijual kisaran harga Rp35.000 per kilogram kini melonjak hingga Rp70.000 per kilogram.

Sejumlah pedagang menyebut kenaikan harga ini terjadi akibat pasokan dari petani berkurang. Sedangkan banyak petani bawang merah yang mengalami gagal panen karena cuaca buruk.

Koran Solopos

Kenaikan bawang merah ini juga terlihat di Pasar Besar Magetan, semula bawang merah dihargai kisaran Rp20.000 sampai Rp30.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp60.000 sampai Rp70.000 per kilogram.

Hal itu tentu berdampak langsung kepada kesejahteraan para petani bawang merah. Seperti yang terjadi kepada Mujiman, petani bawang merah asal Desa Ngiliran, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan.

Mujiman mengaku mujur, sebab hasil panennya melimpah dengan kategori baik di tengah harga bawang merah yang membumbung tinggi. Tahun ini Mujiman mendapat keuntungan berlipat-lipat imbas naiknya harga bawang merah ini.

Emagazine Solopos

“Alhamdulilah panennya bawang merahnya baik dan maksimal. Harga jualnya di pasaran juga mahal,” katanya kepada Solopos.com, Minggu (5/5/2024).

Selain harga jual yang tinggi, Mujiman mengatakan, permintaan pasokan bawang merah pada musim panen kali ini juga meningkat. Bahkan permintaan datang dari luar Kabupaten Magetan, seperti dari Solo, Ponorogo, Madiun dan Ngawi.

“Ini pesanan pasokan juga sudah banyak mas, dari Solo, Ponorogo, Madiun, Ngawi juga ada. Pokoknya naiknya harga bawang merah ini menjadi berkah bagi petani,” ujarnya.

Interaktif Solopos

Meski demikian, Mujiman juga berharap agar nantinya ketika masa tanam kembali dirinya dan petani bawang merah di daerah tersebut tidak kesulitan mencari pupuk. Pasalnya, pada masa tanam lalu dirinya sempat kesulitan mencari stok pupuk.

Meskipun stoknya ada, kata dia, namun harganya juga mahal dan jumlah pembeliannya dibatasi. Mujiman tidak menghendaki kondisi itu terjadi lagi saat musim tanam yang akan datang.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

PSDKP Tangkap Dua Kapal Asal Vietnam Curi Ikan di Perairan Natuna Kepri

PSDKP Tangkap Dua Kapal Asal Vietnam Curi Ikan di Perairan Natuna Kepri
author
Newswire , 
Burhan Aris Nugraha Minggu, 5 Mei 2024 - 21:02 WIB
share
SOLOPOS.COM - Sejumlah personel Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) berada di kapal ikan asing (KIA) saat diamankan di Pelabuhan Pangkalan PSDKP Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (4/5/2024). (Antara/Teguh Prihatna)

Solopos.com, BATAM — Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (Ditjen PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap dua Kapal Ikan Asing (KIA) asal Vietnam saat mencuri ikan di perairan Laut Natuna Utara, Kepulauan Riau, Sabtu (4/5/2024).

Kapal Pengawas PSDKP ORCA 02 berhasil mengamankan dua KIA berbendera Vietnam beserta 20 awak kapal yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal di Perairan Natuna. Penyidik Ditjen PSDKP juga menemukan 15 ton ikan di dalam tempat penyimpanan dua kapal ikan Vietnam yang disita tersebut.

Promosi BRI Peduli Ini Sekolahku, Wujud Nyata Komitmen BRI Bagi Kemajuan Pendidikan

Sejumlah anak buah kapal (ABK) kapal ikan asing (KIA) diamankan personel Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) di Pelabuhan Pangkalan PSDKP Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (4/5/2024). (Antara/Teguh Prihatna)

Koran Solopos

 

Kapal Pengawas PSDKP ORCA 02 berhasil mengamankan dua KIA berbendera Vietnam beserta 20 awak kapal yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal di Perairan Natuna. (Antara/Teguh Prihatna)

Emagazine Solopos
Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Terbagi 4 Kloter, 1.044 Orang Calhaj Asal Bantul Mulai Diberangkatkan Akhir Mei

Terbagi 4 Kloter, 1.044 Orang Calhaj Asal Bantul Mulai Diberangkatkan Akhir Mei
author
Abdul Jalil Minggu, 5 Mei 2024 - 21:00 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ilustrasi ibadah haji. (Freepik.com)

Solopos.com, BANTUL – Jumlah calon haji asal Kabupaten Bantul yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada tahun ini sebanyak 1.044 orang. Dari jumlah tersebut, 35 persen di antaranya merupakan warga lanjut usia. Mereka akan diberangkatkan mulai akhir Mei 2024.

Kepala Kantor Kementerian Agama Bantul, Ahmad Shidqi, mengatakan taun ini ada 1.044 orang calon haji asal Bantul yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci. Tahun ini, calon haji di Bantul yang tertua berusia 92 tahun dan yang termuda berusia 22 tahun.

Promosi BRI Peduli Ini Sekolahku, Wujud Nyata Komitmen BRI Bagi Kemajuan Pendidikan

Ahmad menyampaikan dengan masa tunggu jemaah haji saat ini sekitar 34 tahun, jemaah haji termuda tersebut dapat ikut dalam keberangkatan haji tahun ini lantaran mengajukan diri untuk menampingi calon haji lansia.

Menurutnya lantaran jamaah haji lansia jumlahnya cukup tinggi, ada petugas haji khusus yang disiapkan oleh Kemenag untuk melayani lansia.

Koran Solopos

Dia menyampaikan keberangkatan jemaah haji asal Bantul akan dibagi dalam empat kloter, yang terbagi dalam kloter keberangkatan 49, 51, 54 dan 81.

“Per kloter jemaah haji berapa ini jumlahnya tetap 352 jemaah, ditambah 5 petugas dari pusat dan 3 petugas daerah,” ujarnya, Minggu (5/5/2024).

Dia menyampaikan jemaah haji tersebut akan berangkat pada rentang waktu 25 Mei-2 Juni 2024. Terhadap mereka telah dilakukan pengecekan kesehatan secara umum berupa pengecekan tekanan darah, kolesterol dan kadar gula.

Emagazine Solopos

Dia menuturkan jemaah haji yang hasil pengecekan kesehatannya telah sesuai maka dapat melakukan pelunasan. Sehingga, menurutnya, jemaah haji yang akan berangkat saat ini kesehatannya telah sesuai ketentuan.

Sementara menurut Ahmad, jemaah haji juga wajib diberikan vaksin meningitis sebelum berangkat ke Tanah Suci. Sementara vaksin influenza diberikan secara opsional.

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, berharap jemaah haji tersebut mampu memberikan pengaruh positif saat kembali ke tanah air. Dia menyampaikan pada keberangkatan jemaah haji tahun ini ada sekitar 542 orang jemaah haji dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIH) Aisyiyah yang akan diberangkatkan ke tanah suci.

Interaktif Solopos

“Mewakili Pemerintah Kabupaten Bantul, kami titip doa, doakan seluruh masyarakat Kabupaten Bantul agar senantiasa diberikan kesehatan, kesejahteraan, adem ayem, guyup rukun sehingga kita bisa melaksanakan pembangunan dengan sebaik-baiknya,” katanya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul 1.044 Jemaah Haji asal Bantul Diberangkatkan Mulai Akhir Mei 2024, 35 Persennya Lansia



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories