SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV Wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan DIY memastikan kelancaran penyaluran bahan bakar minyak (BBM) di wilayah terdampak banjir di Kabupaten Klaten.

Pertamina juga menyalurkan bantuan untuk korban banjir di wilayah Klaten.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR IV, Andar Titi Lestari, mengatakan melalui SPBU No. 44.574.22 di Kecamatan Cawas, Pertamina menyiapkan sebanyak 41 kiloliter pertalite, 16 kiloliter pertamax, dan 16 kiloliter biosolar untuk memenuhi kebutuan BBM masyarakat.

Sedangkan untuk penyaluran elpiji di Kabupaten Klaten, Pertamina memiliki 13 agen dan 1.301 pangkalan yang siap melayani kebutuhan masyarakat. Penyaluran rata-rata sebanyak 38.707 tabung elpiji 3 kg setiap harinya.

Dia memastikan untuk sarana dan fasilitas Pertamina di Klaten tidak terdampak bencana banjir.

“Dengan demikian kami [dapat melakukan] secara optimal. Pemenuhan kebutuhan BBM berasal dari Terminal BBM Boyolali sedangkan untuk elpiji kami terus memonitor ke-13 agen di Kabupaten Klaten untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di sana,” kata Andar dalam rilisnya, Jumat (8/3/2019).

Dia mengimbau bagi masyarakat yang membutuhkan informasi atau ingin memberikan masukan kepada Pertamina, dapat menghubungi 1-500-000.

Sementara itu Pertamina MOR IV juga menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir di Kabupaten Klaten. Bantuan yang diserahkan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) tersebut berupa perlengkapan dapur umum.

Di antaranya elpiji Bright Gas 5,5 Kg, kebutuhan pokok yang terdiri dari 1 ton beras, 250 dus mi instan, 70 dus air mineral, perlengkapan bagi balita dan berbagai kebutuhan pokok lainnya.

Penyerahan bantuan dilakukan oleh Senior Supervisor CSR & SMEPP MOR IV, Ujang Supriadi di posko bantuan yang terdapat di Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten. Kecamatan Cawas merupakan wilayah yang diantaranya memiliki 20 desa dan hampir keseluruhannya terdampak bencana banjir.

Wilayah desa yang paling terdampak banjir adalah Desa Japanan dengan korban 300 keluarga, Desa Tlingsing 200 keluarga dan Desa Bogor 250 keluarga.
Andar berharap bantuan yang diberikan dapat memberikan manfaat dan turut meringankan beban masyarakat terdampak banjir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya