SOLOPOS.COM - Ilustrasi elpiji 3 kg (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)

Pertamina Jateng-DIY memprediksi konsumsi elpiji bakal terus meningkat pascalebaran 2017.

Semarangpos.com, SEMARANG — PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta memprediksi konsumsi elpiji kemasan tabung isi 3 kg masih akan meningkat seusai Lebaran 2017. “Kami pun sudah siapkan alokasi elpiji 3 kg hingga 15% untuk wilayah Jawa Tengah,” kata Manajer Komunikasi dan Humas PT Pertamina (Persero) Jawa Bagian Tengah Andar Titi Lestari, di Kota Semarang, Rabu (28/6/2017).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ia mengatakan khusus wilayah pantura, di antaranya Kabupaten Brebes, Pertamina Jateng-DIY sudah menyiapkan alokasi elpiji 3 kg sebanyak 15%, dari alokasi normal 3.812 metrik ton (mt)/bulan menjadi 4.360 mt/bulan. Selanjutnya, untuk wilayah Kabupaten Tegal disiapkan alokasi 15% dari alokasi normal 3.374 mt/bulan menjadi 3.891 mt/bulan. Alokasi untuk Kabupaten Pekalongan dinaikkan 11% dari 2.374 mt menjadi 2.637 mt, Kabupaten Pemalang dinaikkan 14% dari 2.959 mt menjadi 3.366 mt, dan Kota Tegal dinaikkan 12% dari 829 mt menjadi 927 mt.

Demi antisipasi kenaikan konsumsi elpiji 3 kg tersebut, Pertamina telah menyiapkan 704 SPBU yang menjual elpiji, 80 agen siaga, dan 420 pangkalan siaga selama libur Lebaran 2017. Jaringan penjualan tersebut siap siaga mendistribusikan elpiji ke wilayah Jateng.

Kesiapan Pertamina Jateng-DIY dalam distribusi elpiji tersebut dilakukan mengingat Lebaran di Indonesia tidak lepas dari budaya jamuan makanan khas daerah, artinya kegiatan memasak menjadi sebuah rutinitas sebagian besar keluarga menjelang hari raya. Menurut dia, mudik sebagai tradisi menjelang Lebaran menjadikan Jawa Tengah sebagai destinasi mudik paling tinggi dan pantura menjadi jalur utama mudik baik dari Jawa Barat ke Jawa Timur atau sebaliknya ataupun destinasi mudik ke Jawa Tengah itu sendiri.

“Hal ini berdampak pada tinggi tingkat konsumsi elpiji di Jawa Tengah. Kami siapkan alokasi dengan extradropping agar pemenuhan kebutuhan masyarakat akan elpiji 3 kg selama masa libur Lebaran dapat terpenuhi. Kami imbau juga apabila masyarakat menemukan kelangkaan elpiji khususnya 3 kg dapat segera menghubungi contact center kami ke 1 500 000 agar segera menindaklanjuti dan kroscek ke lapangan,” katanya pula.

Sebelumnya, berdasarkan data sampai dengan 27 Juni 2017, konsumsi elpiji tertinggi terjadi pada H-3 Lebaran 2017 dibandingkan hari-hari biasanya. Ia memerincikan konsumsi elpiji 3 kg paling tinggi meningkat 14% pada H-3 Lebaran 2017, dengan tingkat konsumsi 3.672 mt/hari atau 1.224.000 tabung/hari, dibandingkan dengan rata-rata normal 3.234 mt/hari atau 1.078.000 tabung/hari.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya