SOLOPOS.COM - Sejumlah petugas medis RS Columbia Asia sedang memeriksa kondisi mata para peserta operasi katarak gratis yang dubiayai PT Pertamina Jateng-DIY di Kota Semarang, Senin (22/5/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Aris Wasita Widiastuti)

Pertamina Jateng-DIY melakukan program tanggung jawab sosial di Kota Semarang dengan menggratiskan operasi katarak.

Semarangpos.com, SEMARANG — PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV Jawa Tengah dan DIY, Senin (22/5/2017), membiayai operasi katarak bagi warga di seputaran depot pengisian pesawat udara (DPPU) Bandara Ahmad Yani, Kota Semarang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Pada kegiatan ini kami menggandeng Rumah Sakit Columbia Asia Semarang,” kata General Manager PT Pertamina MOR IV Jawa Tengah dan DIY Ibnu Chouldum di sela-sela acara di RS Columbia Asia Semarang, Senin (22/5/2017).

Ia mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian PT Pertamina (Persero) kepada masyarakat yang kurang mampu. “Seperti yang diketahui, kami juga ada unit bisnis di dekat rumah sakit ini, tepatnya di kawasan Bandara Ahmad Yani, yaitu depot pengisian pesawat udara [DPPU]. Oleh karena itu, kami merasa berkepentingan mewujudkan kepedulian kepada masyarakat sekitar unit bisnis kami,” katanya.

Ibnu mengatakan corporate social responsibility (CSR) atau program tanggung jawab sosial Pertamina yang salah satunya adalah Pertamina Sehat merupakan bentuk upaya BUMN itu untuk terus konsisten dalam mewujudkan kepedulian terhadap isu kesehatan masyarakat. “Kami melihat penanganan terhadap penderita katarak masih terbatas sehingga kami mencanangkan program operasi katarak gratis untuk warga khususnya yang kurang mampu,” katanya.

Mengenai acara ini, sebelumnya para peserta yang mengikuti operasi tersebut harus mendaftar terlebih dahulu dan mengikuti proses seleksi yang dilangsungkan selama dua hari, yaitu Selasa-Rabu (16-17/5/2017). “Kurang lebih ada 133 penderita katarak yang mendaftar untuk memperoleh bantuan operasi gratis ini dan akhirnya terseleksi sebanyak 80%,” katanya.

Salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk bisa mengikuti kegiatan tersebut, dikatakannya adalah membawa surat keterangan tidak mampu dari kelurahan/desa masing-masing. Dalam program tersebut tidak hanya dilaksanakan operasi katarak, tetapi Pertamina juga memberikan fasilitas dua kali pengobatan pascaoperasi untuk para peserta.

Pada kesempatan yang sama, Direktur RS Columbia Asia Semarang Roy Hardjalukita mengatakan kebanyakan penderita karatak adalah orang lanjut usia. “Meski demikian penyakit katarak juga dialami oleh orang di usia muda. Dalam hal ini penanganannya sama,” katanya.

Roy mengatakan pada kegiatan tersebut pihak rumah sakit juga menyiapkan tim dokter khusus dan menyediakan berbagai macam peralatan canggih untuk kelancaran operasi tersebut. “Dengan melakukan sayatan kecil kemudian memasukkan lensa dan pasien dalam hitungan dua hari sudah dinyatakan normal,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya