SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–PT Pertamina mengincar dua blok eksplorasi lepas pantai (offshore ) di Hanoi, Vietnam. Kedua blok itu yaitu blok 10-11.1 dan blok HT-02.

“Saat ini keduanya masih dalam tahap negosiasi,” ujar Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiawan dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (12/11).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Karen menjelaskan, untuk blok 10-11.1, Pertamina berpartner dengan Petro Vietnam (PIDC) dan Petronas Carigali. Blok ini berada di offshore Conson. “Kami mengincar 10 persen kepemilikan di sana,” ungkapnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Sementara untuk Blok HT-02 di offshore Hanoi, imbuh Karen, Pertamina menggandeng Quad Energy. Dimana jumlah saham yang diincar Pertamina sekitar 45 persen.

“Selain itu kami juga renegosiasi dengan pemerintah irak untuk menjadi pemilik tunggal (100 persen) Blok- 3 WD (Western Desert ),” ungkapnya.

Untuk blok migas di dalam negeri, khusus untuk west Galagah Kambuna di Sumatera Utara yang dikelola oleh Pertamina dan Petronas (60 persen), Karen menyatakan untuk penandatanganan PSC (Production Sharing Contract ) masih menunggu keputusan Menteri ESDM, Darwin Zahedy Saleh.

Untuk blok Karama di offsore Makasar Strait, imbuh Karen, saat ini sedang dalam prosesing data 3D Seismik.

Dalam pengelolaan blok ini, BUMN migas ini bekerjasama dengan StatoilHydro (51 persen). Dimana pemboran diperkirakan dapat dimulai antara tahun 2010 atau 2011.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya