SOLOPOS.COM - Ilustrasi bahan bakar minyak (Wahyu Darmawan/JIBI/Bisnis)

Bahan bakar minyak (BBM) dari Pertamina, kebutuhannya sangat mendesak bagi masyarakat Karimunjawa.

Semarangpos.com, SEMARANG – PT Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) IV Jawa Bagian Tengah (JBT) masih belum mampu menyuplai bahan bakar minyak (BBM) baik subsidi maupun nonsubsidi ke Pulau Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah (Jateng).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Area Manager Communication and Relation Pertamina JBT, Andar Titi Lestari, menyebutkan sebenarnya Pertamina berniat mengirimkan 8 KL Pertalite dan 8 KL Bio Solar dengan menggunakan kapal kayu buatan Pelra dari Pelabuhan di Jepara. Namun rencana itu batal menyusul kondisi cuaca yang tidak bersahabat.

“Kami sudah siap dengan kapal yang telah dilakukan inspeksi standar keamanan dan keselamatan pengiriman bahan bakar. Kami juga telah siapkan 72 KL BBM yang akan dikirimkan setelah pengiriman tahap pertama [16 KL BBM yang terdiri dari 8 KL Pertalite dan 8 KL Bio Solar],” ujar Andar dalam siaran pers yang diterima Semarangpos.com, Sabtu (8/4/2017).

Kendati demikian, lanjut Andar, pengiriman itu harus ditunda menyusul cuaca buruk yang melanda perairan Karimunjawa.

“Karena cuaca buruk dan alasan keamanan dan keselamatan, pengiriman BBM dan BBK kami tunda hingga cuaca membaik,” beber Andar.

Andar menjelaskan jumlah 16 KL BBM yang akan dikirimkan pada tahap pertama nanti kemungkinan bisa mencukupi kebutuhan BBM masyarakat Karimunjawa selama tiga hari. Dalam waktu itu, Pertamina telah menyiapkan kapal berikutnya untuk pengiriman selanjutnya.

Andar juga mengimbau kepada masyarakat Karimunjawa untuk bersabar menunggu pengiriman BBM. Pihaknya juga berharap masyarakat Karimunjawa lebih bijak dalam menggunakan bahan bakar sambil menunggu pengiriman BBM dari Pertamina.

“Kami harap masyarakat tidak melakukan panic buying, karena Pertamina selalu mengupayakan pengiriman BBM dan BBK ke Karimunjawa,” imbau Andar.

Sebelumnya, suplai BBM ke Karimunjawa tersendat. Hal ini menyusul insiden meledaknya kapal yang membawa BBM dan BBK ke Karimunjawa saat akan berangkat dari Pelabuhan Ngemplak, Jobokuto, Jepara, Jumat (31/3/2017).

Selama hampir sepekan pascainsiden meledaknya kapal itu, Pertamina belum mengirimkan stok BBM ke Karimunjawa. Mereka berdalih belum menemukan kapal yang sesuai dengan standar keamanan untuk mengirim BBM ke Karimunjawa.

“Aspek safety menjadi faktor utama kami dan kami tidak mungkin mengirimkan BBM dan BBK jika kapal yang mengirim tidak lulus dalam inspeksi standar keamanan dan keselamatan,” ujar Andar.

“Kami mohon maaf jika pengiriman BBM dan BBK sempat tertunda, hal itu semata-mata untuk memastikan pengiriman tidak terkendala.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya