Jakarta [SPFM], PT Pertamina (Persero) telah mempersiapkan proses tender untuk segera merealisasikan proyek Centralized Crude Terminal (CCT) Lawe-lawe sebesar US$450 juta atau senilai Rp 4 triliun dengan kapasitas penyimpanan minyak mentah hingga 25 juta barrel atau setara dengan 25 hari cadangan operasi kilang dalam negeri. Wakil Presiden Komunikasi Korporat Pertamina, Mochamad Harun, Minggu (29/1) menjelaskan, proyek tersebut bertujuan untuk meningkatkan keamanan energi serta memberikan fleksibilitas Pertamina di dalam mencampur antara penyerapan minyak mentah domestik dan impor.
Harum menambahkan, proyek tersebut juga diselaraskan dengan rencana pengembangan kilang-kilang yang dioperasikan dan yang akan dibangun Pertamina. Dengan keberadaan CCT Lawe-lawe nantinya diharapkan fleksibilitas kilang meningkat serta semakin tingginya kualitas minyak mentah sehingga batas kilang akan semakin membaik. [vivanews/ard]
Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan