SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KULONPROGO—Rencana pertambangan mangan (Mn) di wilayah Kecamatan Pengasih, disambut baik oleh masyarakat. Syaratnya, pertambangan harus melibatkan warga dan tidak merusak alam di sekitar.

Camat Pengasih Widodo,berharap dinas terkait segera melakukan sosialisasi soal rencana penambangan mangaan di wilayahnya. Sebab, jelas dia, hingga kini kecamatan belum mendapatkan kabar resmi soal pertambangan itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sebenarnya, di Sidomulyo potensi tambang mangaan memang ada. Namun, berapa besar jumlahnya ESDM yang tahu,” tandasnya. Sayangnya, tambah Widodo, kapan operasional penambangan secar aresmi belum bisa dipastikan.

“Sosialisasi itu perlu dilakukan kepada masyarakat. Sebab, ini juga terkait dengan banyak hal,” pintanya seraya mengatakan dua desa yang diperkirakan banyak mengandung mangan yakni di Jatimulyo dan Girimulyo, saling berbatasan.

Widodo memberi syarat agar investor tambang mangaan tersebut tidak menafikan kearifan lokal masyarakat di sekitar. Selain itu, tambah dia, warga disekitar juga diakomodasi menjadi pekerja sesuai dengan kemampuan mereka.

“Bisa membuka lapangan kerja, dan yang harus diperhatikan juga adalah jangan sampai merusak alam. Itu harus diperhatikan,” tandas Widodo. (HARIAN JOGJA/Abdul Hamied Razak)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya