SOLOPOS.COM - Lima alat berat yang disembunyikan pengelolanya di balik tebing di Kali Apu, Selo, Boyolali, Senin (20/6/2016). (Hijriyah Al Wakhidah/JIBI/Solopos)

Pertambangan Boyolali, tambang rakat ini untuk mengatasi maraknya tambang ilegal.

Solopos.com, BOYOLALI–Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan bekerja sama dengan Pemkab setempat untuk membikin tambang rakyat. Pembentukan tambang rakyat, kata dia, untuk mengatasi maraknya tambang ilegal di sejumlah wilayah, termasuk di Boyolali.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Tambang rakyat ini sudah pernah saya sampaikan kepada para pelaku tambang. Hasilnya lumayan. Lumayan mbulet! Karena, ujung-ujungnya ada Bandar,” ujar Ganjar saat dicegat wartawan di rumah Dinas Bupati Boyolali, Rabu (3/8/2016).

Konsep tambang rakyat, kata dia, dengan mengelompokkan para penambang-penambang rakyat dalam satu wadah. Mereka lantas dibina oleh Pemkab setempat, layaknya keberadaan kelompok tani, kelompok nelayan, dan kelompok usaha lainnya. “Tentu saja, mereka diajari cara nambang yang benar, tak melebihi tonase, dan tak melanggar Perda RTRW,” ujarnya.

Ganjar juga siap menerima ide atau konsep dari warga untuk mengatasi penambangan ilegal. Harapannya, antara warga, pelaku tambangm serta pemerintah bisa sama-sama menerima. “Kalau selama ini kan warga terus protes, operasi bocor terus, jalan rusak. Makanya, saya siap menerima masukan atau ide,” terangnya.

Menurut Ganjar, aktivitas penambangan tak bisa diputus mata rantaianya dengan seman-mena, melainkan harus dicarikan solusinya. Sebab, kata dia, penambangkan itu juga berguna untuk pembangunan, lahan hidup banyak orang, dan menjaga aliran sungai tetap agar tetap bisa dilintasi lahar. “Kalau enggak ada penambangan, lahar bisa kayak jalan tol dan membahayakan,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya