SOLOPOS.COM - Ilustrasi truk galian C (Dok/JIBI)

Pertambangan Boyolali, Desa Tawangsari menolak aktivitas tambang galian C di wilayah setempat.

Solopos.com, BOYOLALI — Warga dan Pemerintah Desa Tawangsari, Kecamatan Teras, Boyolali, menegaskan Desa Tawangsari bebas tambang galian C. Penegasan itu untuk mempertegas Desa Tawangsari berkomitmen menjaga amanat sebagai desa kalpataru.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Sangat ironis jika Tawangsari sebagai desa peraih kalpataru, namun justru membiarkan tambang galian C beroperasi. Makanya, kami menegaskan bahwa Desa Tawangsari bebas galian C,” kata tokoh masyarakat Tawangsari, Agus Triyono, Jumat (27/10/2017).

Agus dan warga lainnya merasa kecolongan ketika terjadi insiden tambang galian C ilegal terjadi di Tawangsari. Kejadian itu menurutnya sangat memalukan dan mencoreng nama Desa Tawangsari sebagai Desa Kalpataru.”Kami akui telah kecolongan. Sampai saat ini, pemiik tambang juga belum menemui warga,” tambahnya.

Pascainsiden, Agus bersama Pemerintah Desa Tawangsari akan merapatkan barisan menolak segala bentuk perizinan tambang galian C. Pasalnya, saat ini proyek besar-besaran pembangunan Tol tengah gencar. Kondisi ini membuka peluang desa-desa untuk menjadi lokasi penambangan.

“Di luar Desa Tawang Sari, penambangan galian C untuk uruk tol sudah cukup parah. Lahan-lahan pekarangan warga berubah menjadi jurang-jurang menganga. Tapi, kami tegas menolak, apa pun alasannya,” ujarnya.

Kepala Desa Tawangsari, Yayuk Supriyatin, mengatakan Tawangsari adalah desa yang sejak awal mendeklarasikan diri sebagai desa peduli lingkungan. Bahkan, sejumlah prestasi di bidang lingkungan berhasil disabet, termasuk kalpataru. “Kalau tiba-tiba ada penambangan galian C, ya jelas kami tolak,” jelasnya.

Apalagi, ongkos atas kerusakan alam galian C sangat mahal. Janji-janji reklamasi pun kerap kali hanya menjadi pemanis.Di sinilah, Tawangsari berkomitmen mempertahankan kelestarian lingkungan dengan tegas menolak galian C.

Sebelumnya, warga dan pemdes Tawangsari serta polisi menghentikan paksa penambangan galian C di desa setempat. Polisi juga menyita alat berat (backhoe) yang sudah beroperasi sejak dua hari terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya