SOLOPOS.COM - Pengunjung asyik berswafoto atau selfie di lokasi helipad di lantai 29 RS Indriati, kawasan Solo Baru, Selasa (18/4/2017). (Bony Eko Wicaksono/JIBI/Solopos)

RS Indriati di Solo Baru, Sukoharjo, dilengkapi helipad di puncak gedung setinggi 29 lantai.

Solopos.com, SUKOHARJO — Sriyatno asyik memainkan ponselnya bersama beberapa rekannya. Mereka berkali-kali berswafoto (selfie) di helipad yang berada di lantai teratas salah satu bangunan di kawasan Solo Baru.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bangunan tersebut adalah Rumah Sakit (RS) Indriati yang dibangun 29 lantai. RS Indriati diklaim merupakan satu-satunya gedung di Jawa Tengah yang dilengkapi helipad.

RS Indriati juga menjadi rumah sakit swasta dengan bangunan tertinggi di Jawa Tengah dan nomor dua di Indonesia. Saat itu, Sriyatno mencari latar belakang tata kota kawasan Solo Baru.

“Kota Solo bisa dilihat dari sini [helipad RS Indriati]. Hanya beberapa gedung pencakar langit di Solo yang terlihat,” kata Sriyatno, saat berbincang dengan Solopos.com di sela-sela acara hospital tour di RS Indriati, Selasa (18/4/2017).

Sesekali Sriyatno memandang deretan bangunan tinggi lainnya dan Bundaran Pandawa di kawasan Solo Baru. Dia berdecak kagum melihat pemandangan atau view kota di kawasan Solo Baru. Sayangnya, siang itu, cuaca kurang bersahabat.

Awan hitam menggelayut yang disusul rintik-rintik hujan. “Ini baru rumah sakit unggulan, sarana dan prasarananya sangat lengkap, fasilitasnya komplet,” ujar dia.

Rumah sakit bertaraf internasional ini segera beroperasi pada pertengahan Mei mendatang. Total jumlah tempat tidur di RS Indriati sebanyak 500 bed. RS Indriati dilengkapi berbagai peralatan medis yang mutakhir seperti CT Scan 128 slices, Cath Lab, Mammografi, serta fasilitas pelayanan radio terapi dengan menggunakan Rapid arc Volumetric arc Therapy (VMAT).

Sementara jumlah dokter di RS Indriati lebih dari 100 orang. “Pasien di wilayah Soloraya tak usah jauh-jauh pergi ke Jogja atau Jakarta untuk berobat karena RS Indriati memiliki sumber daya manusia [SDM] berpengalaman dan fasilitas lengkap,” terang Direktur RS Indriati, Imelda Tandiyo.

Terdapat empat pelayanan kesehatan unggulan yakni penyakit jantung, bedah orthopedi, kanker, dan penyakit tulang belakang. Masyarakat dapat mengakses pelayanan di rumah sakit apabila menderita gangguan kesehatan. Bahkan, peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan juga dilayani di rumah sakit ini.

Imelda berharap dengan beroperasinya RS Indriati mampu meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat di Soloraya. “Nilai investasi pendirian rumah sakit cukup besar, lebih dari Rp500 miliar. Kami berupaya memberikan dedikasi terhadap masyarakat dengan memberikan pelayanan kesehatan semaksimal mungkin,” kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya