SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA—Reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sama sekali tak menyentuh pos Menpora Andi Malarangeng dan Menakertrans Muhaimin Iskandar yang terkena kasus korupsi.

SBY pun dianggap melakukan pembiaran terhadap tindak korupsi di kementerian.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Ketika di sebuah kementerian terjadi kasus korupsi yang aliran dananya diketahui oleh menterinya. Dan ketika ada kesempatan menteri itu tidak diganti, ini jelas suatu pembiaran,” tutur peneliti Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) UGM Hifdzil Alim seperti dikutip detikcom, Rabu (19/10).

Hifdzil mengatakan SBY seharusnya mencopot Muhaimin dan Andi sebagai bukti konkret memiliki semangat anti korupsi. Bahkan menurut Hifdzil, ketika anah buahnya tersandung kasus korupsi, SBY harus berbesar hati untuk melepaskan jabatannya.

“Ada kejadian seperti itu di Brasil. Seorang menteri mundur karena stafnya kedapatan mencuri,” terangnya.

Muhaimin dan Andi sejak awal telah disorot terkait adanya kasus korupsi di kementeriannya masing-masing. Dua menteri tersebut juga telah dipanggil sebagai KPK untuk dihadirkan sebagai saksi. (dtc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya