SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Beberapa polisi bermotor bersiaga di sekitar kantor Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di komplek Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu, (12/12). Pengamanan tersebut dilakukan menyusul rencana Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) mengambil alih tanggung jawab hukum dan finansial PSSI. JIBI/SOLOPOS/Antara

JAKARTA – Kantor PSSI di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, masih mendapatkan penjagaan. Meski dari sisi personil kepolisian jumlahnya berkurang, sejumlah orang dari Organisasi Masyarakat (Ormas) kini ikut terlihat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Terkait dengan hasil Kongres KPSI yang salah satunya berbunyi akan kembali berkantor di kantor PSSI di Senayan, pihak kepolisian terlihat terus berjaga-jaga di wilayah tersebut.

Selasa (11/12/2012) kemarin, sebanyak dua satuan setingkat kompi (SSK) diturunkan kepolisian untuk melakukan penjagaan. Hari ini, Rabu (12/12), jumlah itu berkurang menjadi satu SSK saja. Mereka terlihat berjaga-jaga dengan satu bus polisi dan satu mobil polisi yang berada di samping kantor PSSI.

Ekspedisi Mudik 2024

Dari pengamatan detikSport, selain aparat kepolisian juga ada sekitar 100 orang berbaju merah yang kini ikut melakukan penjagaan terhadap kantor PSSI. Sejak pukul 13.00 WIB, seratusan orang yang mengaku dari PHM (Pusat Hubungan Masyarakat) itu terlihat berjaga-jaga sembari duduk-duduk di depan kantor PSSI.

Menurut Rusdy Anwar, koordinator ormas tersebut, rombongannya berasal dari Kalimantan Timur. Mereka mendapatkan perintah dari Presiden Bontang FC Udin Mulyono untuk melakukan penjagaan di kantor PSSI.

“Kami dari PHM ke sini untuk turut membantu pengamanan kantor PSSI. Semua perintah dari atasan. Kami langsung dari Kalimatan ke sini,” ujarnya.

“Belum tahu sampai kapan, sesuai perintah saja,” lanjutnya.

Sementara itu, kantor PSSI sendiri masih terkunci. Tidak ada aktifitas yang mencolok. Hanya terlihat beberapa karyawan PSSI, sedangkan pejabat terasnya belum terlihat.
FOTO:detikSport/Amalia Dwi Septi
Jakarta – Kantor PSSI di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, masih mendapatkan penjagaan. Meski dari sisi personil kepolisian jumlahnya berkurang, sejumlah orang dari Organisasi Masyarakat (Ormas) kini ikut terlihat.

Terkait dengan hasil Kongres KPSI yang salah satunya berbunyi akan kembali berkantor di kantor PSSI di Senayan, pihak kepolisian terlihat terus berjaga-jaga di wilayah tersebut.

Selasa (11/12/2012) kemarin, sebanyak dua satuan setingkat kompi (SSK) diturunkan kepolisian untuk melakukan penjagaan. Hari ini, Rabu (12/12), jumlah itu berkurang menjadi satu SSK saja. Mereka terlihat berjaga-jaga dengan satu bus polisi dan satu mobil polisi yang berada di samping kantor PSSI.

Dari pengamatan detikSport, selain aparat kepolisian juga ada sekitar 100 orang berbaju merah yang kini ikut melakukan penjagaan terhadap kantor PSSI. Sejak pukul 13.00 WIB, seratusan orang yang mengaku dari PHM (Pusat Hubungan Masyarakat) itu terlihat berjaga-jaga sembari duduk-duduk di depan kantor PSSI.

Menurut Rusdy Anwar, koordinator ormas tersebut, rombongannya berasal dari Kalimantan Timur. Mereka mendapatkan perintah dari Presiden Bontang FC Udin Mulyono untuk melakukan penjagaan di kantor PSSI.

“Kami dari PHM ke sini untuk turut membantu pengamanan kantor PSSI. Semua perintah dari atasan. Kami langsung dari Kalimatan ke sini,” ujarnya.

“Belum tahu sampai kapan, sesuai perintah saja,” lanjutnya.

Sementara itu, kantor PSSI sendiri masih terkunci. Tidak ada aktifitas yang mencolok. Hanya terlihat beberapa karyawan PSSI, sedangkan pejabat terasnya belum terlihat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya