SOLOPOS.COM - Ilustrasi/dok

Harianjogja.com, BANTUL– Pengamanan di sepanjang Pantai Gua Cemara Bantul dinilai masih lemah menyusul sejumlah kecelakaan laut yang terjadi di wilayah ini. Selain minim personil, fasilitas pengamanan juga dianggap sangat kurang.

Anggota SAR Pantai Gua Cemara Suranto menyatakan pasca kejadian tenggelamnya dua wisatawan di Gua Cemara beberapa hari lalu, sulit bagi petugas untuk memperketat pengamanan. Pasalnya kata dia, personil SAR yang menjaga Pantai Gua Cemara saat ini hanya lima orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Lima orang tersebut bertanggungjawab mengawasi ratusan wisatawan yang setiap hari berkunjung ke Gua Cemara.

“Sebenarnya ada 25 orang petugas, tapi itu untuk menjaga Pantai Samas, Gua Cemara sampai Pandansimo. Jadi di Gua Cemara hanya lima orang,” ungkap Suranto Minggu (29/6/2014).

Tidak hanya personil yang minim fasilitas mendasar yang harus dimiliki petugas seperti pengeras suara dan perahu karet saja menurutnya tidak ada. Alhasil, petugas tidak dapat maksimal mengumumkan larangan mandi di laut kepada wisatawan yang datang.

“Kalau fasilitas memang belum ada, jangankan perahu karet, Posko saja sebelumnya sempat enggak boleh, tapi sekarang sudah dibangunkan oleh kelompok wisata,” ungkapnya.

Alhasil lanjutnya, tidak ada peningkatan pengamanan yang berarti pasca kejadian tenggelam yang menewaskan dua kakak beradik beberapa hari lalu itu.

Sementara itu Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Gua Cemara Wahadi menyatakan terjadi penurunan jumlah pengunjung secara drastis pada Minggu bila dibanding pekan sebelumnya. Namun ia membantah penurunan wisatawan tersebut karena terkait kejadian tenggelam.

“Ini kan bertepatan dengan bulan puasa, memang kalau selama puasa itu turun drastis. Jadi bukan karena kejadian tenggelam. Dulu saja kejadian tenggelam tapi wisatawan tambah banyak,” paparnya.

Pada Minggu (29/6/2014) Pokdarwis mencatat, jumlah pengunjung yang datang sebanyak 200 orang. Pada hari libur di luar puasa, jumlah wisatawan yang datang ke pantai ini tercatat mencapai hingga 800 orang. Wahadi memperkirakan, jumlah kunjungan bakal kembali naik drastis jelang Lebaran dan saat libur Lebaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya