Solopos.com, SOLO — Para personel Polresta Solo menjalani tes swab sebagai upaya antisipasi persebaran Covid-19 varian Omicron. Tes swab dilakukan oleh Tim Dokkes Polresta Solo mulai Senin (24/1/2022).
Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, mengatakan tes swab tersebut dilakukan sebagai deteksi dini untuk mengantisipasi persebaran Covid-19 terutama varian Omicron di lingkup Polresta Solo serta polsek.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Tes swab ini dilakukan sebagai langkah antisipasi. Pada pagi tadi ada sebanyak 81 personel yang menjalani tes swab, tidak ada yang positif,” katanya dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Selasa (25/1/2022).
Baca Juga: Polresta Solo Ungkap 8 Kasus Narkoba, 10 Orang Ditangkap
Menurutnya, jika ada personel Polresta Solo yang didapati positif Covid-19 seusai dites swab antisipasi omicron, personel tersebut akan langsung ditangani. Kesehatan yang bersangkutan akan terus dipantau. Jika ada gejala ringan, yang bersangkutan bisa menjalani isolasi.
Tapi jika ditemukan komorbid, penanganan akan dilakukan dengan mengarahkan yang bersangkutan ke rumah sakit.
Di sisi lain ia mengimbau seluruh personel Polresta Solo dan masyarakat di kota Solo untuk tetap waspada namun tidak panik dalam menghadapi varian Omicron.
Baca Juga: Waduh, Polresta Solo Digugat Praperadilan Gegara Kasus Mafia Tanah
Ade menekankan, pencegahan Covid-19 dapat dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes). Menurutnya sejauh ini prokes masih menjadi kunci yang cukup efektif dalam menghindari penularan Covid-19 termasuk varian Omicron.
Diberitakan sebelumnya, varian Covid-19 jenis Omicron ternyata sudah masuk di wilayah Jawa Tengah (Jateng). Total ada sekitar sembilan orang di Jateng yang terpapar varian tersebut.
Baca Juga: 5 Pengedar, Kurir, dan Pengguna Sabu-Sabu Digulung Polresta Solo
Hal itu diketahui dari hasil pemeriksaan whole genome sequencing (WGS). Kesembilan sampel pasien yang diketahui terkena Omicron itu empat di antaranya berasal dari Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Semarang (empat orang), RS Bhayangkara Semarang (satu orang), DKK Kota Pekalongan 1 orang, RS Pertamina Cilacap (1 orang), RS Oen Solo Baru (1 orang), dan RS Elisabeth Semarang (1 orang).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
